Samosir, MISTAR.ID
Untuk mendukung terciptanya tata kelola data serta mendukung implementasi regulasi penguatan satu data Indonesia yang lebih baik di Kabupaten Samosir, USAID ERAT Sumut menyelenggarakan lokakarya di Hotel JTS Parbaba Samosir, Kamis (9/2/23).
Lokakarya tersebut diikuti Dinas Kominfo Kabupaten Samosir, Bappeda Litbang, BPS dan OPD lainnya, menghadirkan narasumber dari tenaga ahli sekretariat satu data, Bappenas RI, STTA Satu Data Indonesia, USAID ERAT Pusat. Kegiatan itu dibuka Pj.Sekdakab Samosir, Waston Simbolon.
Waston Simbolon mengatakan, dalam rangka menyukseskan satu data Kabupaten Samosir, Bupati Samosir telah menerbitkan Peraturan Bupati No.79 tahun 2022 dan Surat Keputusan Bupati Samosir No.483 tahun 2022 tentang Forum Satu Data Kabupaten Samosir.
Baca Juga: Polres Samosir Amankan 7 Pengguna dan Pengedar Ganja
“Kunci dari upaya mewujudkan satu data Kabupaten Samosir adalah kolaborasi dan sinergitas seluruh perangkat daerah sehingga apapun yang dibutuhkan mengenai keterwakilan data yang terintegrasi dapat terwujud. Dengan sinerginya semua pendataan dalam satu data Kabupaten Samosir menuju satu data Indonesia,” paparnya.
Data yang berkualitas, imbuh dia, adalah data yang dapat memfasilitasi kebutuhan kementerian dan lembaga, organisasi masyarakat dari pusat sampai ke daerah.
“Untuk itu diharapkan adanya koordinasi yang baik antara wali data, produsen data, koordinator data dan juga pembina data,” ujarnya.
Baca Juga: GAMKI Samosir Selenggarakan Tryout Seleksi Masuk SMA Unggulan
Program satu data ini demi mewujudkan satu data Indonesia, untuk menciptakan tata kelola data pemerintah yang akurat, mutakhir, terpadu, dapat dipertanggungjawabkan serta mudah diakses dan dibagi pakaikan antar stakeholders.
“Hilangkan ego sektoral di antara OPD untuk menghasilkan data yang akurat. Perlu Sinergitas antar OPD, lintas sektoral guna menghasilkan data yang teruji serta dapat dipertanggungjawabkan,” tegasnya.
Baca Juga: SMSI Siap Promosikan Samosir Hingga Mendunia
Provincial Governance Advisor USAID ERAT Sumut, Hawari Hasibuan, menyebutkan program satu data merupakan tata kelola yang menggantungkan beberapa informasi kebutuhan pembangunan, data yang reel dan dapat dipertanggungjawabkan validasinya.
Hawari Hasibuan berharap satu data Indonesia Kabupaten Samosir dapat segera terwujud dan forum data yang dibentuk dapat bekerja efektif demi menghasilkan data yang akurat.(Josner/hm02)
