7.9 C
New York
Friday, April 19, 2024

Unjuk Rasa AP2AN, Massa Tinggalkan Bupati Dairi Saat Berbicara

Sidikalang, MISTAR.ID

Puluhan massa Aliansi Pemerhati Pengguna Anggaran Negara(AP2AN) akhirnya berhasil bertemu dengan Bupati Dairi Eddy Kelleng Ate Berutu  di Gedung DPRD dan ke Kantor Bupati Dairi Jalan Sisingamangaraja Sidikalang, Rabu (25/1/23). Namun kehadiran Bupati yang sebelumnya diminta oleh para pengunjukrasa justru ditinggalkan usai mereka menyampaikan tuntutan.

Saat Bupati Dairi Eddy Kelleng Ate Berutu sedang berbicara untuk menjawab tuntutan para pendemo menggunakan pengeras suara, koordinator AP2AN justru mengajak massa meninggalkan lokasi aksi.

Saat itu, Bupati Dairi Eddy Kelleng Ate Berutu usai menerima tuntutan peserta aksi. Ketika hendak menjawab tuntutan peserta aksi, Bupati yang sudah memegan mic, tiba-tiba sound system pengeras suara dimatikan. Bahkan kordinator aksi Sennang Berampu, Hulman Sinaga menyerukan ” tidak perlu dijawab Bupati”.

Baca juga:2 Gelombang Aksi Unjuk Rasa di Siantar Tolak Kenaikan Harga BBM

Seruan itu diikuti dengan mengajak  seluruh peserta langsung meninggalkan Bupati. Namun Bupati Dairi tetap berbicara dilokasi yang sudah ditinggalkan semua peserta aksi .

Sebelumnya, saat aksi demo berlangsung di depan Kantor Bupati Dairi, pendemo nyaris bentrok dengan warga yang diduga pro Bupati. Diantara pendemo juga sempat berlari menerobos ke tempat Bupati Dairi berada yang sedang mengikuti dan membuka kegiatan Rapat Kerja Daerah Tim Penggerak PKK Kabupaten Dairi di Gedung Balai Budaya. Pendemo itu meminta agar Bupati menemui mereka. Namun pendemo berhasil dihalau Sat Pol PP dan Polisi

Puluhan orang dari komunitas Aliansi Pemerhati Pengguna Anggaran Negara(AP2AN) menggelar aksi demo di Gedung DPRD dan ke Kantor Bupati Dairi Jalan Sisingamangaraja Sidikalang, Rabu (25/1/23)

Peserta aksi demo AP2AN lebih dahulu melakukan ziarah ke Makam Pahlawan Panji Siburabura. Aksi itu untuk menyampaikan aspirasi ke Gedung DPRD dan hanya diterima dua anggota DPRD Dairi Nasib Marudur Sihombing dengan Alfriansyah Ujung didampingi Sekwan Yon Hendrik.

Baca juga:APUK Demo ke Gedung DPRD Dairi, Sebut Pemerintahan Eddy-Jimmy Gagal

Di DPRD para peserta aksi meminta anggota DPRD agar ikut dengan peserta aksi untuk melakukan penyegelan ruang kerja Bupati Dairi di RSUD Sidikalang karena Bupati Dairi tidak pernah berkantor di RSUD Sidikalang. Mereka menduga Bupati Dairi mendapat jasa melalui jasa Direktur RSUD.

4 Poin tuntutan para peserta aksi diantaranya, Bupati Dairi diminta mencopot Direktur RSUD Sidikalang dr Pesalmen Saragih atas terjadinya sejumlah kasus-kasus kemanusian di RSUD Sidikalang. Mengganti seluruh personil mangement RSUD . Merevisi SK Bupati nomor 547/1440/VIII/2021 . Mempertahankan Dokter Tarmizi A Rangkuti S.pA bekerja di RSUD Sidikalang. (manru/hm06)

 

 

Related Articles

Latest Articles