19 C
New York
Monday, May 20, 2024

Proyek DAK di Dinas Pendidikan Taput Bermasalah, Tiga Perusahaan Banyak yang TGR

Taput, MISTAR.ID

Sejumlah paket proyek Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2021 yang dikerjakan tiga perusahaan banyak yang Tuntutan Ganti Rugi (TGR) hasil temuan dan pemeriksaan Dinas Inspektorat Kabupaten Tapanuli Utara (Taput).

Hal tersebut disampikan Kadis Pendidikan Bontor Hutasoit melalui Jeffri Lubis selaku Sarpras Dinas Pendidikan, Selasa (25/10/22). “TGR merupakan hasil pemeriksaan pihak Dinas Inspektorat DAK tahun 2021 di Dinas Pendidikan,” ujarnya.

Salah satu contoh temuan yang dikerjakan CV Defrant sesuai nomor surat.700.04/TL 962/5-1/6-1.3/IX/2022 tanggal 07 Oktober 2022 tentang tindak lanjut laporan hasil pemeriksaan yang bersumber dari DAK bidang pendidikan tahun 2021. “CV Defrant diharapkan dapat menindaklanjuti hasil pemeriksaan dan menyetor ke Bank Sumut,” kata Jeffri.

Baca Juga:Proyek Pasar Balige Belum Diserahterimakan, Pemkab Toba akan Sambangi Satker Prasarana Permukiman Wilayah II Sumut

“Perusahaan yang megerjakan DAK tahun 2021 banyak yang TGR hasil pemeriksaan Inspektorat. Salah satu contoh CV Defrant yang megerjakan proyek toilet SD Negeri 177645 Simarpinggan dengan pagu Rp636.683.99. Rehabilitasi toilet SD Negeri 177661 Desa Sitabotabo dengan kekurangan volume Rp1.071.939 dan pembangunan ruang guru dan kepala sekolah TK Negeri Pembina Tarutung dengan pagu proyek Rp992.009 dengan kekurangan volume Rp1.798.571,” jelas Jeffri.

“Masih banyak lagi perusahaan yang mengerjakan DAK pendidikan tahun 2021 yang masih kekurangan volume atau TGR. Untuk itu pihak perusahaan yang TGR diharapkan menyetorkan atau mengembalikan kekurangan volume melalui Bank Sumut. Karena sampai saat ini pihak rekanan belum ada yang menyetor,” tambahnya. (fernando/hm12)

Related Articles

Latest Articles