10.7 C
New York
Monday, May 6, 2024

Musrenbang RKPD Taput Digelar di Kecamatan Simangumban

Taput, MISTAR.ID
Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tapanuli Utara Indra Simaremare, didampingi Forkopimda dan para pimpinan OPD Kabupaten Tapanuli Utara, Camat Simangumban, Uspika, dan para kepada desa, lurah serta tokoh masyarakat melaksanakan Musrenbang RKPD Kabupaten Tapanuli Utara tahun 2024 tingkat kecamatan, di Kecamatan Simangumban bertempat di Kantor Camat Simangumban, Senin (6/2/23).

Sekretaris Daerah Pemkab Taput menyampaikan pesan Bupati Tapanuli Utara, bahwa tujuan Musrenbang adalah untuk memantapkan dan menkonsolidasikan capaian pembangunan yang telah dilaksanakan pada tahun sebelumnya, dengan terus melakukan perbaikan dan penyempurnaan melalui upaya yang dilakukan pemerintah daerah.

“Pembangunan infrastruktur daerah masih menjadi prioritas utama pembangunan Kabupaten Tapanuli Utara untuk tahun depan, selain infrastruktur, pembangunan pertanian dan ketahanan pangan tetap diprioritaskan yang difokuskan kepada penguatan ketahanan pangan melalui revitalisasi dan pengembangan sektor pertanian yang didukung oleh sektor industri, perdagangan dan jasa, dan selanjutnya akan dilaksanakan pengembangan komoditi dan produk unggulan daerah,” ujar Sekda.

Baca Juga:Sejumlah Kabupaten-Kota Terima Penghargaan di Musrembang RKPD 2023

Selanjutnya, Sekda Taput Indra Simaremare menyampaikan secara khusus kepada para kepala desa di Kecamatan Simangumban agar perlu adanya sinergitas program antara pemerintah desa dan kabupaten, terkait menurunkan angka stunting di Kecamatan Simangumban dan terkait dengan kemandirian desa perlu dilakukan peningkatan kapasitas pemerintah desa.

“Salah satu terobosan yang strategis dalam mewujudkan kemandirian desa adalah melalui pemberdayaan masyarakat, serta pembentukan badan usaha milik desa (BUMD) baik yang bersifat individu maupun maupun badan usaha milik desa bersama (Bumdesma). Untuk itu diperlukan perencanaan pembangunan anggaran yang bersinergi baik dari dana desa, ADD, APBD maupun dari sumber lainnya yang sah,” tutur Sekda.(fernando/hm10)

Related Articles

Latest Articles