Sidikalang, MISTAR.ID
Akibat jalan amblas, kurang lebih 35 Kepala Keluarga(KK) warga Dusun III Desa Parbuluan II Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi Sumut terisolir, Minggu (18/12/22). Jalan amblas terjadi di jalan utama keluar masuk ke Dusun III sepanjang 10 meter lebih. Putusnya jalan tersebut disebabkan lama tergenang air di sisi badan jalan akibat curah hujan yang tinggi.
Warga sekitar, Lasganda Tamba(39) kepada mistar.id menyampaikanj hal tersebut.
“Ya, kami tidak lagi bisa keluar dari dusun ini, kami terisolasi. kenderaan mobil dan sepeda motor pun tak lagi bisa lewat. hanya dari situnya jalan utama keluar masuk ke dusun 3 ini , karena dusun kami buntu,” kata Lasgnda Tamba.
Baca juga:Pemprovsu Diminta Segera Perbaiki Jalan Amblas di Panombean Panei Simalungun
Dusun III Desa Parbuluan II Kecamatan Parbuluan ini duhuni kurang lebih 35 KK termasuk rumah tempat tinggal Kepala Desa.
Warga mengaku, akses jalan yang putus ini mengakibatkan warga sengsara. Bahkan mereka tidak bisa mengikuti acara Natal lagi, terutama mengeluarkan hasil pertanian untuk dijual.
“Amago iamang, hassit nai hami” kata Lasganda sedih
Diperkirakan kejadin amblasnya jalan utama keluar masuk ke dusun mereka, kira-kira tengah malam atau dini hari Minggu(18/12/22).
Sebab menurut warga, pagi tadi baru diketahui jalan putus, hingga warga gotong royong untuk membuat akses jalan jembatan kecil tapi tidak memungkinkan dilalui sepeda motor, jalan kaki saja susah.
Mereka menduga penyebab amblas badan jalan sepanjang 10 meter lebih, diakibatkan debit genangan air semakin tinggi karena hujan terus selama sepekan. Selain itu menurut mereka karena saluran gorong-gorong di lokasi itu sumbat sama sekali. Badan jalan tidak tahan lagi menahan tekanan genangan air, hingga amblas.
Baca juga:Bupati Taput Kunjungi Daerah Terisolir Desa Hutatua dan Resmikan Jaringan Listrik
Dikatakan Lasganda, amblasnya jalan d itempat itu sudah kedua kali terjadi dengan penyebab yang sama.
Untuk itu mereka berharap kepada Pemerintah Kabupaten Dairi agar segera menangani jalan yang amblas itu. sebab jalan itu satu-satunya akses utama untuk pendistribusian logistik kebutuhan warga seperti sembako, kebutuhan pertanian dan jalur pengangkutan hasil pertanian.
Diinformasikan dia, Camat Parbuluan Saut Maruli Tua sudah meninjau lokasi jalan putus tersebut. (manru/hm06)
