7.9 C
New York
Thursday, April 18, 2024

Nego Gaji dengan Honda Mentok, Joan Mir Terancam Absen di MotoGP

Madrid / Mistar

Bursa transfer MotoGP masih jadi tanda tanya besar. Terutama kepindahan Joan Mir, sang juara MotoGP 2020. Ke mana dia akan berlabuh usai Suzuki akan hengkang dari MotoGP karena masalah finansial.

Joan Mir dirumorkan bakal bergabung dengan Honda Repsol. Tapi nampaknya negosiasi belum mencapai kesepakatan.

Pacho Sanchez, manajer Joan Mir juga heran kenapa Honda belum menyetujui kontrak dengan Joan Mir. Menurutnya, penundaan keputusan kontrak itu tidak berhubungan dengan pebalap Moto2 yang dijuluki bocah ajaib, Pedro Acosta.

Baca Juga:Suzuki Mundur dari MotoGP, Joan Mir Targetkan Tuntaskan Musim Sebaik Mungkin

“Saya juga nggak tahu alasan dari keputusan yang ditunda sangat lama ini. Acosta bukan penyebabnya, karena saya pikir dia harus setahun lagi di Moto2, saya tidak berpikir dia siap untuk loncat ke MotoGP,” ujar Sanchez dikutip dari GPone, Minggu (10/7/22).

“Dia (Pedro Acosta) pebalap hebat, masa depannya cerah, tapi dia butuh pengalaman. Anda tidak bisa memberikan beban Honda kepada pundak anak muda, dan dia tidak bodoh,” lanjutnya.

Sanchez bilang Joan Mir tidak ada pilihan lagi selain bergabung dengan Honda. Rider Mallorca itu sudah kehabisan slot tim MotoGP. Mir juga tidak gentar jika harus membawa RC213V, dan menjadi tandem dari Marc Marquez.

Baca Juga:Joan Mir Syok Suzuki Ingin Mundur dari MotoGP

“Joan tidak takut apapun. Dia tahu bahwa Marquez sudah membawa motor itu selama hidupnya, tapi dia juga tahu harus tanda tangan dengan HRC, atau dia akan berada di rumah. Tidak ada rencana B,” jelas Sanchez.

Lalu apakah masalah gaji yang masih menjadi hambatan bergabungnya Joan Mir ke HRC?

“Tentu, permintaan gaji Joan bukan untuk pebalap pemula, dia adalah juara dunia. Bagi saya, Honda adalah pabrikan nomor 1 di dunia, tapi akan selalu ada momen sulit. Suzuki ibarat Atletico Madrid, Honda adalah Barcelona atau Real Madrid, mereka harus menang setiap tahun, tempat kedua adalah kegagalan,” tegas Sanchez.

Baca Juga:Joan Mir Siap Tempur di Sirkuit Mandalika

“Keputusan mereka bukan hanya dari satu atau dua orang, tapi kelompok yang melakukan supervisi segalanya,” jelas Sanchez.

Sebelum menjatuhkan pilihan akhir kepada Honda, Sanchez juga sudah berkomunikasi dengan bos Yamaha dan Ducati. Tapi hasilnya nihil, tidak ada tempat buat Joan Mir.

“Saya berbicara kepada Lin Jarvis sebelum kabar hengkangnya Suzuki, dan dia sudah jelas akan mempertahankan Morbidelli hingga 2023. Saya berbincang dengan Paolo Ciabatti setelah pengumuman (Suzuki), dan dia jelas bilang ke saya bahwa mereka tidak akan masuk ke tahap negosiasi dengan Joan, karena mereka punya filosifi yang berbeda,”terang Sanchez. (detik/hm14)

Related Articles

Latest Articles