12.6 C
New York
Monday, May 13, 2024

Pengiriman Barang di PT Pos Indonesia Alami Penurunan 80 Persen

Simalungun, MISTAR.ID

Pengiriman paket barang di PT Pos Indonesia Cabang Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, alami penurunan 80 persen. Hal ini dikarenakan banyaknya lembaga jasa pengiriman barang.

Hal tersebut dituturkan Kepala Cabang Kantor Pos Tanah Jawa, Bintang Silitonga saat ditemui mistar.id di ruang kerjanya, Jumat (28/7/23) sore.

“Dibandingkan tahun sebelumnya, beberapa tahun ini mengalami penurunan sangat drastis. Mencapai 80 persen. Disebabkan banyaknya jasa pengiriman barang selain PT Pos Indonesia,” ujarnya

Kata Silitonga, banyaknya ekspedisi pengiriman saat ini membuat persaingan sangat tinggi.

Baca juga: Pos Indonesia Siap Salurkan Bansos Pangan Beras Pada 15.910 KPM di Siantar

“Dulu sebelum adanya ekspedisi selain Pos Indonesia, pengiriman barang kami mengalami peningkatan tiap tahunnya. Tapi sekarang mengalami penurunan terus,” ungkapnya.

Bahkan untuk pengiriman hari ini, hanya ada dua paket barang pengiriman saja. Sebelumnya, kurang lebih 200 pengiriman barang dari Pos Indonesia untuk wilayah Tanah Jawa.

“Hari ini lah, mulai dari jam 08.00 WIB sampai 16.00 WIB, cuma ada dua paket pengiriman barang saja bang,” tandasnya.

Dari segi sistem pembayaran listrik, maupun pembayaran BPJS dan pembayaran lainnya, PT Pos Indonesia juga mengalami penurunan yang sangat signifikan.

Baca juga: Menaker: Penyaluran BSU Lewat Pos Indonesia Mulai Pekan Depan

“Sekarang masyarakat kalau mau bayar listrik, BPJS, asuransi dan lainnya sudah tidak lagi melalui Pos, tapi sudah melalui berbagai ritel modern. Cara kami, ya tutup kantor dan berangkat ke lapangan cari olshop. Kami tarik ke kami,” ungkapnya.

Banyaknya masyarakat yang beralih ke lembaga lain, dikarenakan adanya faktor standar waktu penyerahan (SWP).

“Kita terkendala di situ. Dulu waktu adanya monopoli Pos, semua pengantar pos itu sombong juga, yang membuat jadi terbawa-bawa sampai sekarang. Tetapi selepas dari kejadian itu, PT Pos Indonesia sudah memperbaiki sistem pelayanan dan mudah-mudahan di tahun 2024 mengalami peningkatan,” tambahnya. (Abdi/hm20)

Related Articles

Latest Articles