Simalungun, MISTAR.ID
Kapolres Simalungun AKBP Choky Sentosa Meliala meminta seluruh pihak penyelenggara Pemilu di tingkat kecamatan untuk memastikan ruangan penyimpanan logistik Pemilu di daerah masing-masing dalam keadaan aman.
“Tolong diperhatikan dan dilihat, karena di sana (kecamatan) tempat penyimpanannya kan bukan gudang, tolong dipastikan keamanannya. Mungkin menggunakan kantor atau ruangan apapun yang dijadikan gudang, jadi standar gudangnya kan tidak ada,” kata Choky.
Dia menegaskan, bahwa semua pihak wajib mengecek situasi gudang, termasuk plafon dan asbes agar tidak basah ketika cuaca sedang hujan.
Baca juga:Â Mahasiswa Desak Pemakzulan Jokowi Dipercepat Kritik terhadap Kemunduran Demokrasi
“Jangan sampai basah surat suara, jadi memang harus dipastikan. Seluruh kapolsek juga akan monitoring ke lapangan,” imbuhnya.
Choky juga menyoroti perlunya antisipasi terhadap ancaman manipulasi informasi dan berita palsu yang bisa merusak proses demokrasi.
“Di era digital ini, informasi sangat cepat beredar. Kami meminta masyarakat untuk bijak dalam menyikapi informasi yang diterima dan tidak mudah terprovokasi dengan berita-berita yang belum tentu kebenarannya,” tuturnya.
Sementara, Camat Sidamanik Linus Silalahi mengatakan, bahwa logistik pemilu di wilayahnya dipastikan aman dan terjaga, baik dari hujan ataupun hal lainnya.
Baca juga:Â Disbudparekraf Simalungun Masih Tunggu Data Reservasi Hotel Saat Libur Nasional Akhir Pekan
“Untuk penjagaannya juga tergolong ketat karena dijaga personel, baik dari kepolisian, TNI dan kecamatan,” kata Linus.
Senada, Camat Panei Ronald Saragih menyebut logistik Pemilu disimpan di ruang Harungguan di kantor camat.
“Untuk tempat penyimpanan semua aman, kita pakai ruangan Harungguan, kita pastikan logistik aman dari banjir. Ruangan itu juga terkunci,” kata Ronald. (Indra/hm22)
