Simalungun, MISTAR.ID
Sebanyak 606 Warga Binaan Lapas (WBL) Narkotika Kelas II Pematangsiantar, Kecamatan Raya, tercatat di dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pemilu, 14 Februari 2024 mendatang.
Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (Ka KPLP) Narkotika Kelas II A Pematangsiantar Ucok Sinabang, saat ditemui Mistar.id di ruang kerjanya mengatakan, jumlah tersebut berdasarkan data terakhir pada tanggal 18 Januari 2024.
“Jumlah narapidana di Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar per tanggal 18 Januari 2024 sebanyak 743. Jumlah DPT sementara 606 pemilih,” ujarnya.
Baca Juga: Penindakan Pelanggaran APK, Bawaslu Sumut: Eksekusi Kewenangan Satpol PP
Ucok merinci, semua yang terdaftar dapat memilih Calon Presiden-Calon Wakil Presiden (Capres-Cawapres), sedangkan yang berhak pemilih DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) 3 Sumatera Utara (Sumut) sebanyak 104 orang.
Dalam pelaksanaan pemungutan suara, sebanyak 3 Tempat Pemungutan Suara (TPS) akan didirikan di Lapas Narkotika disebut. Selain itu, ada 21 Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan juga 5 orang Linmas yang disiapkan untuk mensukseskan perhelatan 5 tahun sekali disebut.
“Di lapangan (futsal) nanti kita dirikan TPS nya,” kata Ucok.
Sebelumnya diberitakan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Simalungun menyiapkan 8 TPS di dua Lembaga Permasyarakatan (Lapas) yang berada di wilayah Kecamatan Siantar dan Kecamatan Raya.
Baca Juga: KPU Simalungun Siapkan 8 TPS di 2 Lapas
“Di Lapas Siantar yang di Kecamatan Siantar ada 5 TPS. Di Lapas Narkotika yang di Kecamatan Raya ada 3 TPS,” kata Kepala Sub Bagian Hukum dan SDM KPU Simalungun, Anselmus Ginting, saat diwawancarai Mistar, Selasa (16/1/24).
Lebih lanjut dijelaskan Anselmus, ada 56 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang disiapkan untuk mengakomodir hak pilih para narapidana di Lapas disebut.
“Masing-masing ada 7 anggota KPPS per TPS nya, sama seperti TPS lain pada umumnya,” katanya. (Indra/hm22)
