17.8 C
New York
Tuesday, May 14, 2024

Penjelasan 3 Jabatan Eselon II di Siantar Dinyatakan Gagal

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Sebanyak 3 dari 15 Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) atau Eselon II di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pematang Siantar dinyatakan gagal oleh Panitia Seleksi (Pansel) dan Narasumber Seleksi Terbuka.

Ketiga jabatan Eselon II yang dinyatakan gagal tersebut antara lain jabatan Sekretaris Daerah (Sekda), Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) dan Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR).

Gagalnya seleksi di tiga jabatan itu mendapat tanggapan dari Ketua Sekretariat Pansel, Rosion Hutauruk. Ia menyebutkan bahwa gagalnya seleksi itu karena tidak memenuhi kriteria yang ditetapkan Pansel.

“Karena tidak memenuhi minimal tiga orang,” tambah Rosion menjawab pesan konfirmasi mistar.id via aplikasi WhatsApp (WA), pada Jumat (7/7/23).

Baca juga: Hasil Lelang 15 Jabatan Eselon II Siantar Diumumkan

Guna memperjelas apa yang disampaikan Rosion, mistar.id melakukan konfirmasi melalui telepon kepada Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pematang Siantar, Timbul Hamonangan Simanjuntak.

“Jadi itu syaratnya, minimal harus tiga pelamar yang memenuhi syarat skor nilai kelulusannya. Jadi bukan berarti semua pesertanya tidak memenuhi syarat (nilainya dibawah ambang batas yang dtetapkan Pansel),” terangnya.

Selanjutnya, saat ditanya terkait langkah selanjutnya untuk mengisi ketiga jabatan tersebut.

“Tahun ini, anggaran untuk itu cuma cukup satu kali kegiatan. Jadi rencananya, saya akan minta petunjuk dari Ibu Wali Kota, apakah seleksinya tahun ini atau tahun depan. Kalau misalnya Ibu Wali Kota nanti bilang tahun ini, kita akan coba mengajukan anggarannya di P (Perubahan) APBD tahun ini, kita lihat nantilah,” bebernya.

Baca juga: Walikota dr Susanti Lantik Dua Pejabat Eselon III di Lingkungan Pemko Siantar

Sementara itu, dari 4 peserta yang diketahui mengikuti Seleksi Terbuka Sekretaris Daerah (Sekda), yakni Mixnon Simamora, Marudut Situmoran, Dedy Tunasto Setiawan dan Adi Winarto, tidak satu pun yang bersedia memberikan tanggapannya.

Dedy Tunasto yang saat ini masih defenitif sebagai Kepala Dinas Kebersihan, enggan memberikan komentar.

Sementara yang lainnya, seperti Mixnon, Marudut dan Adi Wiinarto yang dikonfirmasi via pesan Whats App (WA), hingga berita ini dikirim ke grup redaksi, tak kunjung merespon pesan konfirmasi tersebut. (Ferry/hm20)

Related Articles

Latest Articles