Pematang Siantar, MISTAR.ID
Pasca diresmikan pada Kamis (9/2/23) lalu bersamaan dengan Terminal Amplas, Termial Tipe A Tanjung Pinggir di Kota Pematang Siantar belum beroperasi sebagimana mestinya.
Dimana direvitalisasinya terminal bertujuan agar sarana transportasi publik di sejumlah kota besar menjadi perhatian, juga dapat mendorong untuk pengembangan dan penggunaan transportasi massal sekaligus mengurangi ketergantungan kepada kendaraan pribadi, sehingga dapat menekan kemacetan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Pematang Siantar Julham Situmorang mengatakan, pengoperasian Terminal Tipe A Tanjung Pinggir masih menunggu dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Dimana saat ini belum ada informasi kapan terminal itu beroperasi.
Baca Juga:Optimalisasi Pengoperasian Terminal Tanjung Pinggir, DPRD Minta Perbaiki Akses Jalan dan Penerangan
“Belum ada info dari Kementrian Perhubungan dalam hal ini yang mengkelola Terminal Tanjung Pinggir. Kita lagi menunggu informasi dari mereka, termasuk teknisnya,” ujar Julham yang ditanyai seputar Terminal Tanjung Pinggir, Rabu (22/2/23).
Beberapa waktu lalu, Pelaksana tugas (Plt) Koordinator Terminal Tipe A Tanjung Pinggir, Rita Sinaga yang ditemui di lokasi terminal mengatakan, untuk saat ini Terminal Tanjung Pinggir baru selesai revitalisasi. Namun untuk beroperasi sebagai mana mestinya belum ada arahan dari pimpinan pusat.
Dikatakan Rita kembali, pihaknya saat ini sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan Pematang Siantar. Setelah beroperasinya Terminal tipe A Tanjung Pinggir, akan ada 29 trayek kendaraan seperti Angkot dan Angdes yang stay (tinggal) dengan sistem ngepul dan bukan sitem ngetem.
Baca Juga:Optimalisasi Pengoperasian Terminal Tanjung Pinggir, Ini Kata Pemko Siantar
Dilansir dari setkab.go.id Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan dua terminal penumpang tipe A di Provinsi Sumatera Utara, Kamis (9/2/23). Kedua terminal tersebut adalah Terminal Amplas di Kota Medan dan Terminal Tanjung Pinggir di Kota Pematang Siantar. Fasilitas publik ini diharapkan dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
“Kita harapkan dengan pembangunan Terminal Amplas Kota Medan dan Terminal Tanjung Pinggir Kota Pematang Siantar, budaya menggunakan transportasi bus ini bisa dikembangkan,” ujar Presiden dalam peresmian yang dilakukan di Terminal Amplas.
“Fasilitas yang namanya terminal bus (harus) yang baik, yang bersih, yang nyaman, yang para penumpang itu tidak seperti terminal-terminal yang lalu-lalu, yang kotor, yang banyak premannya. Siapa yang mau naik bus kalau hal tadi masih terjadi?” ujarnya.
Baca Juga:Terminal Tanjung Pinggir Diresmikan, Ketua DPRD Warning Pemko Siantar
Diberitakan mistar.id sebelumnya, proyek revitalisasi tersebut pembangunannya 4 zona. Yakni, zona pengelolaan, zona tiket dan ruang tunggu, zona kedatangan serta zona pengendapan kendaraan.
Sedangkan master plan terminal, desainnya adalah 3D Site. Terdiri dari pembangunan plaza/taman tematik, area Angkot/Angdes, parkir taxi, parkir Angkot dan Angdes, parkir kendaraan pribadi, parkir kendaraan pengelola, bangunan terminal, pengelola Mixume, parkir kendaraan Mixume, pasar modern dan wisata kuliner.
Tujuan revitalisasi tersebut dilakukan pemerintah pusat untuk peningkatan pelayanan di Terminal Terpadu Tipe A Tanjung Pinggir Pematang Siantar guna mendukung pemulihan ekonomi nasional.(hamzah/hm15)
