Pematangsiantar, MISTAR ID
Bila Junimart Girsang tidak menarik pernyataannya dan meminta maaf, Pemuda Pancasila (PP) Kota Pematangsiantar mengancam akan menurunkan massa yang jauh lebih banyak lagi dibanding massa yang aksi ke Kantor DPRD, Kamis (2/12/21).
Ancaman itu disampaikan Sekretaris Majelis Pimpinan Cabang (MPC) PP Kota Pematangsiantar Jimmy Sapri Gultom, yang dikonfirmasi mistar.id usai menyampaikan pernyataan sikap PP Kota Pematangsiantar terkait Junimart Girsang kepada Ketua DPRD Kota Pematangsiantar Timbul M Lingga.
“Massa yang aksi tadi itukan hanya sebagian kecil dari pengurus MPC dan Koti bersama para ketua-ketua PAC (Pimpinan Anak Cabang) yang dari kecamatan. Bila aksi kita tidak direspon, langkah selanjutnya, sesuai instruksi Majelis Pimpinan Nasional (MPN), kita akan melaksanakan aksi yang sebesar-besarnya, baik di tingkat nasional maupun daerah,” tuturnya.
Baca Juga:Puluhan Anggota PP Sergai Unjuk Rasa di Kantor DPRDÂ
Aksi yang sebesar-besarnya itu, kata Jimmy, dilakukan untuk mendesak secara hukum kepada aparat penegak hukum atas pernyataan Junimart Girsang yang menimbulkan kegaduhan dan berpotensi memecah belah anak bangsa.
“Karena pernyataan saudara Junimart itu mencederai hak warga untuk berorganisasi, serta-merta meminta agar Pemuda Pancasila itu tidak diperpanjang izinnya, dan dicabut izinnya. Padahal Pemuda Pancasila itu merupakan aset negara yang memperjuangkan ideologi negara bersama dengan TNI,” bebernya.
Baca Juga:MPW PP Sumut Minta Junimart Girsang Minta Maaf Secara Terbuka
Saat ditanya kapan pihaknya akan melakukan aksi lanjutan dengan mengerahkan massa yang lebih besar lagi? Jimmy mengaku pihaknya menunggu petunjuk instruksi dari MPN.
“Karena mungkin saat ini sedang ada koordinasi yang intens antara tim dari Junimart dengan MPN. Tidak bisa kita pastikan, karena informasinya dari 3 kali 24 jam, tapi sampai saat ini belum ada instruksi lebih lanjut,” sebutnya.(ferry/hm10)
