18.8 C
New York
Tuesday, May 14, 2024

Harga Beras Melonjak, Begini Respon Bulog Siantar

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Harga beras terpantau terus mengalami kenaikan, bahkan kembali cetak rekor tertinggi.

Panel Badan Pangan mencatat harga beras medium naik Rp 20 ke Rp 12.110 per kg rata-rata nasional harian di tingkat pedagang eceran.

Menanggapi hal itu, Pelayanan Publik Perum Bulog Divre Pematang Siantar, Amsar kepada mistar.id mengatakan, pihaknya sudah melakukan Operasi Pasar (OP) yaitu Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sepanjang tahun.

Baca juga: Harga Beras Naik Terus di Medan

Lanjutnya, memang cara pendistribusian beras OP kali ini berbeda dengan yang sebelumnya. Yaitu, langsung didistribusikan ke pengecer, tidak lagi lewat distributor dan tak dalam bentuk beras curah.

“Sebetulnya kalau kita ini kan sudah sejak awal melakukan OP yang disebut dengan SPHP itu sepanjang tahun. Hanya saja kegiatan itu dilakukan tidak pada distributor , tapi ke pengecer-pengecer,” ujarnya, pada Kamis (24/8/23).

Namun demikian, Amsar menyebut, pihaknya masih akan melihat dampaknya terlebih dahulu. Apabila memang diperlukan untuk lebih masif lagi, maka Bulog siap melakukannya.

Baca juga: Kembali Gelar Operasi Pasar, Target Pemko Siantar Stabilkan Harga Beras

“Nah kita akan melihat dampaknya, kalau memang itu perlu dilakukan lebih masif lagi, maka kita akan lakukan lebih masif lagi,” ujarnya.

Amsar menuturkan, agar tidak perlu khawatir, karena stok beras Bulog saat ini tersedia dan pihaknya terus melakukan OP untuk intervensi lonjakan harga beras di pasaran.

“Khawatir itu kan tidak menyelesaikan masalah. Jadi ya tidak perlu khawatir, karena sebetulnya kalau stok beras Bulog ada. dan kita juga melakukan operasi pasar di pengecer. Di pangan itu yang terpenting adalah bagaimana kesediaan pangan yang cukup,” pungkasnya.

Baca juga: Pemkab Tebing Tinggi Sediakan 20 Ton Beras Murah

Sambungnya, saat ini untuk stok beras yang tersedia di gudang Bulog Divre Pematang Siantar cukup mencakup wilayah kerjanya, yakni 1 Kota dan 5 Kabupaten. Yaitu Kota Pematang Siantar, Kabupaten Simalungun, Toba, Tapanuli Utara (Taput), Samosir dan Humbang Hasundutan (Humbahas).

“Situasi sekarang ini tetap kami pantau. Dan kami akan terus membanjiri pasar dengan kekuatan stok saat ini di gudang. Apalagi 700 ton dan minggu ini akan datang lagi beras 1.000 ton untuk memenuhi stok beras,” ungkapnya. (abdi/hm16)

Related Articles

Latest Articles