21.3 C
New York
Thursday, May 2, 2024

Astaga! Harga Sayuran Semakin Mahal Jelang Nataru

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Harga komoditi sayuran belakangan ini di Kota Pematang Siantar terus merangkak naik jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023. Bahkan, hampir semua sayuran mengalami kenaikan harga yang melambung tinggi.

Amatan MISTAR.ID, Rabu (21/12/11), di Pasar Dwikora Pematang Siantar harga sayuran yang mengalami kenaikan antara lain, sawi hijau, kacang panjang, bayam, kangkung, cabai rawit, cabai merah, kembang kol, tomat dan bawang merah.

Salah seorang pedagang sayuran, Beny Pasaribu menuturkan, harga cabai merah yang sempat turun kini naik kembali dengan kisaran harga Rp50 ribu dari harga Rp25 ribu per kilogram (kg).

Bahkan, ada kenaikan harga sayur mayur tersebut mencapai mencapai 50%.

Baca Juga:Harga Cabai Turun dan Telur Stabil di Pasar Gambir Tebing Tinggi

“Kacang panjang ini saya jual di Rp15 ribu per kg, padahal normalnya di Rp6 ribu sampai Rp8 ribu. Naik sekitar 50%. Begitupun bawang merah naik, tapi tidak seperti cabai, menjadi Rp35 per kg dari Rp28 per kg, ” ujar dia.

Selain itu, sambung Benny, sawi dijual Rp15 ribu, dari normalnya cuma di harga Rp6-8 ribu. Kacang panjang juga di harga Rp15-20 ribu, dan yang paling mengejutkan, sebut dia, harga tomat kenaikkannya sangat melonjak tinggi hingga Rp15 ribu, dari sebelumnya hanya Rp4-7 ribu per kg.

Dia mengatakan, bahwa kenaikan harga sayur sudah lama terjadi, namun berangsur meningkat dari hari ke hari.

“Dari penyuplai memang sudah naik harganya. Mau tak mau, kami pun terpaksa lah menaikkan juga. Kalau enggak, kami tidak dapat untung,” ucap Beny.

Baca Juga:Harga Cabai Merah Beranjak Naik di Medan

Saat di tanya kepada sejumlah pedagang, apakah penyebab kenaikan harga sayuran tersebut? Sebagian menyatakan tidak tahu pasti. Bahkan berspekulasi karena berdekatan dengan hari raya Natal.

Namun, ada pula pedagang yang mengatakan, penyebab mahalnya harga sayuran saat ini dikarenakan cuaca buruk yang terjadi akhir-akhir ini.

“Kamipun tidak mengerti kenapa harganya bisa naik. Pengiriman lancarnya terus. Mungkin karena mau hari Natal itu, jadi semua harga barang naik,” kata Sinta Purba.

Baca Juga:Stok Melimpah, Harga Cabai Rawit dan Merah Anjlok di Medan

Berbeda dengan Marihot, menurutnya, sayuran naik harganya dikarenakan cuaca buruk, sehingga pasokan sayur-sayuran berkurang.

“Ada juga sayur yang stoknya sedikit, karena lagi kosong. Banyak yang jelek hasilnya, karena hujan terusan,” ungkap Marihot.

Marihot juga memprediksikan kenaikan harga sayuran tersebut masih akan terjadi apabila cuaca buruk masih melanda tanaman para petani sayur.(yetty/hm10)

Related Articles

Latest Articles