Toba, MISTAR.ID

Ketua dan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Toba terpilih periode 2024-2029 fokus penguatan sinergitas lembaga Legislatif dan Eksekutif untuk meningkatkan pembangunan di Kabupaten yang merata, Senin (20/1/25).

Ketua DPRD Toba, Franshendrik Tambunan mengatakan, dalam kepemimpinannya sudah seharusnya dibina sinergi antara dua lembaga yaitu, Legislatif dan Eksekutif untuk pembangunan berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat.

"Bila tidak sinergi, bagaimana menjalankan roda pemerintahan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Khususnya dibidang pendidikan, pertanian dan pariwisata," terang Franshendrik.

Lanjut dia, kaitan pencapaian target pengesahan Peraturan Daerah (Perda) di masa kepemimpinannya selama lima tahun kedepan kita lihat saja nantinya sesuai hasil rapat antara dua lembaga.

"Kita lihat dululah, usulan dari eksekutif dan legislatif. Perda apa yang akan dan telah diusulkan dengan situasi yang berkembang," ujarnya.

"Kendati demikian, Perda yang akan kita terbitkan akan tetap mendukung dan sinergi dalam peningkatan pembangunan di Kabupaten Toba," sambung Frans.

Menurutnya, DPRD akan mengawal pembangunan bidang infrastruktur terlebih di tiga kecamatan seperti, Kecamatan Habinsaran, Borbor dan Nassau (Habornas) setelah kita melakukan pembenahan menjalankan kelengkapan struktur di DPRD Toba.

Karena Dana Alokasi Khusus (DAK) harus koneksitas untuk mewujudkan pembangunan yang baik dan bagus dari desa ke kota untuk menunjang bidang pariwisata.

"Untuk tahun ini, masalah infrastruktur di tiga Kecamatan Habornas akan dilakukan penganggaran dari DAK," tandasnya.

Adapun hal tersebut disampaikan Franshendrik usai Rapat Paripurna DPRD Toba pengucapan sumpah dan janji pimpinan DPRD Toba dan yang terpilih yakni, Ketua DPRD Toba, Frans Hendrik Tambunan (PDIP), Wakil Ketua, Tomson Manurung (Golkar) dan Wakil Ketua, Henry Tambunan (Nasdem). (nimrot/hm25)