Thursday, March 6, 2025
home_banner_first
TAPANULI BAGIAN TENGAH

Ini Program Masinton dan Mahmud Membangun Tapteng Selama 5 Tahun

journalist-avatar-top
By
Kamis, 6 Maret 2025 16.44
ini_program_masinton_dan_mahmud_membangun_tapteng_selama_5_tahun

Bupati Tapteng, Masinton Pasaribu didampingi Wakil Bupati Mahmud Efendi Lubis saat diwawancarai wartawan. (f:ist/mistar)

news_banner

Tapteng, MISTAR.ID

Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) Masinton Pasaribu didampingi Wakil Bupati, Mahmud Efendi menyebut untuk mencapai visi dan misi mereka, pihaknya sudah menyiapkan program untuk membangun Tapteng yang akan dilaksanakan selama 5 tahun ke depan.

Pertama, bidang reformasi birokrasi dan pelayanan publik melalui peningkatan tata kelola pemerintahan yang transparan, profesional, bertanggung jawab dan bebas dari korupsi.

“Kami juga akan memudahkan proses administrasi dan dokumen kependudukan tanpa adanya pungli, serta meminimalisir kesulitan warga dalam pengurusan administrasi atau dokumen kependudukan,” ujar Masinton saat diwawancarai, Kamis (6/3/2025).

Mantan anggota DPR itu menjelaskan caranya menjadikan birokrasi menjadi lebih proaktif melalui program jemput bola terutama di daerah pedesaan.

Pihaknya akan menjadikan birokrasi sebagai agen perubahan dan menjadi teladan dalam pelayanan publik dengan menciptakan aparatur pemerintah daerah yang melayani dan menjunjung tinggi profesionalitas.

“Untuk promosi, rotasi, mutasi, demosi pegawai akan dilakukan secara transparan melalui lelang terbuka dan berbagai pertimbangannya tercatat dalam sistem kepegawaian,” kata Masinton.

Kedua, di bidang pendidikan, pihaknya akan menyediakan pendidikan berkualitas didukung peningkatan sarana dan prasarana kegiatan belajar. Kemudian, memberikan beasiswa bagi siswa berprestasi dari kalangan tidak mampu untuk melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi.

“Bagi siswa tidak mampu, kami akan mengintegrasikan program pemerintah pusat dan provinsi secara tepat,” katanya.

Ketiga, bidang kesehatan, memberikan jaminan kesehatan dengan mekanisme BPJS bagi warga yang tidak mampu.

Melakukan peningkatan kesehatan masyarakat dengan program preventif, promotif dan edukatif dengan memberdayakan dan mengembangkan peran Puskesmas dan Posyandu.

“Menurunkan angka kematian ibu dan bayi serta meningkatkan angka harapan hidup serta pengentasan gizi buruk,” katanya.

Keempat, bidang pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan dengan mewujudkan kedaulatan dan ketahanan pangan melalui peningkatan produksi padi dan pangan lainnya.

Caranya dengan peningkatan infrastruktur irigasi, penerapan teknologi budidaya serta pengembangan pertanian organik pengelolaan hasil panen. Diversifikasi pangan untuk mengurangi ketergantungan pada pangan beras.

Kelima, bidang infrastruktur, yaitu meningkatkan kualitas serta kuantitas jalan dan jembatan antar desa, kecamatan dan ibu kota kabupaten. Kemudian meningkatkan kualitas layanan air bersih, listrik, dan telekomunikasi terutama di daerah terpencil.

“Kami juga mendorong pengembangan bandara Dr Ferdinand Lumbantobing Pinangsori untuk mempercepat akses keluar masuk Tapteng,” kata Masinton.

Keenam, bidang pariwisata kebudayaan dan olahraga melalui pengembangan potensi pariwisata menjadi kawasan destinasi wisata yang layak, ramah, aman dan nyaman untuk dikunjungi, serta mempromosikannya secara efektif dan berkelanjutan.

Melestarikan budaya dan kearifan lokal melalui lembaga adat dan kebudayaan serta menumbuhkan minat anak anak muda melalui sanggar dan kreasi kebudayaan.

Mendorong terlaksananya event-event yang mempromosikan potensi seni budaya dan pariwisata Tapanuli Tengah. Minat dan bakat anak anak muda dalam olahraga, berkreasi dan berbudaya.

Ketujuh, bidang lingkungan hidup dengan meningkatkan kualitas pengelolaan lingkungan hidup dan ketahanan bencana.

Strategi yang direncanakan meliputi implementasi pengelolaan sumber daya alam menggunakan teknologi ramah lingkungan, serta peningkatan ketangguhan masyarakat dalam menghadapi bencana

Penataan tata ruang lingkungan hidup baik di daratan maupun di wilayah pesisir laut sebagai upaya strategis untuk memastikan pemanfaatan ruang yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan hidup.

"Pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan dengan pemanfaatan sumber daya alam harus dilakukan dengan secara bijaksana dan tidak merusak ekosistem. Menjaga keseimbangan antara eksploitasi dan konservasi," ujarnya.

Kedelapan, bidang peningkatan kesejahteraan masyarakat, yaitu mendorong sektor pertanian, periklanan, UMKM, agar lebih produktif dan berdaya saing.

Memfasilitasi program bantuan modal usaha dan pelatihan keterampilan untuk masyarakat. Mendorong tumbuhnya investasi yang dapat menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat lokal.

Kesembilan, pembangunan desa yang berkelanjutan. Pemkab akan melakukan supervisi, monitoring dan evaluasi terhadap tata kelola pemerintahan desa agar transparan dan partisipatif melibatkan seluruh masyarakat desa.

Meningkatkan kapasitas aparatur desa, layanan dan memajukan desa. Mengawasi penggunaan dana desa sebagai sumber utama pembangunan desa yang harus dikelola secara baik dan bermanfaat bagi masyarakat desa. (feliks/hm18)

RELATED ARTICLES