19.2 C
New York
Saturday, September 28, 2024

Kota Sibolga Makin Rawan Macet dan Semrawut

Sibolga, MISTAR.ID

Kota Sibolga yang merupakan salah satu kota terkecil di Indonesia makin rawan macet dan semrawut.

Pantauan pada Sabtu (22/6/24) kemacetan yang lumayan parah hingga sebagian pengguna jalan tak tahu mencari jalan alternatif.

Parahnya lagi, tak satupun petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sibolga yang bertugas untuk mengurai kemacetan yang memanjang hingga 500 meter.

Baca juga:Pengaspalan di Jalan Kabanjahe-Merek, Ratusan Kendaraan Terjebak Macet

Kemacetan parah ini terjadi di Jalan Suprapto, persisnya di depan SMA Negeri 3 Sibolga. Di pinggiran badan jalan berukuran lebar sekira 6 meter itu banyak terparkir sepeda motor dan mobil pribadi.

Sebagian para pengguna jalan mencari alternatif melalui Jalan Alu Alu, namun juga terjebak macet.

Tak hanya kawasan lokasi pendidikan, beberapa badan jalan yang lumayan parah macetnya ditemukan di persimpangan Jalan Diponegoro dengan Jalan Sisingamangaraja. Di lokasi tersebut tak juga ada petugas Dishub yang berjaga untuk memperlancar arus lalu lintas (lalin).

Kadis Perhubungan (Kadishub) Kota Sibolga melalui Kepala Bidang (Kabid) Penertiban, J Sitinjak yang dihubungi via telepon selulernya mengatakan, petugas tak bertugas pada hari Sabtu. “Kalau ada yang mendadak baru kita turunkan petugas,” tukasnya

Baca juga:Seputaran Pasar Gambir Selalu Macet Tiap Pagi

Saat ditanyakan jika pada Sabtu itu ada penerimaan rapor pelajar, Sitinjak mengaku tak ada berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan (Disdik). “Pihak Disdik tak ada pemberitahuan pada kita bahwa pada hari tersebut ada penerimaan rapor,” lanjutnya.

Informasi di lapangan yang diperoleh, jika kemacetan dan kesemrawutan selalu terjadi di Kota Sibolga. Ini termasuk penyebabnya karena truk tronton berukuran berat dan besar masih bebas berkeliaran di inti kota.

Padahal setahun lalu Wali Kota Sibolga, Jamaluddin kepada wartawan berjanji akan menertibkan truk tronton agar tidak membongkar barangnya di inti kota untuk menghindari kemacetan. (poltak/hm16)

Related Articles

Latest Articles