Thursday, May 8, 2025
home_banner_first
SUMUT

Kisah Haru Janda di Asahan yang Rumahnya Dibangun TNI lewat Program TMMD

journalist-avatar-top
Kamis, 8 Mei 2025 11.02
kisah_haru_janda_di_asahan_yang_rumahnya_dibangun_tni_lewat_program_tmmd

Kondisi rumah Asmidar yang sedang direhab melalui program TMMD ke-124 Kodim 0208/Asahan. (f:ist/mistar)

news_banner

Asahan, MISTAR.ID

Wajah bahagia terpancar dari Asmidar, seorang janda di Dusun 1, Desa Silo Bonto, Kecamatan Silau Laut, Kabupaten Asahan.

Rumahnya yang sebelumnya nyaris roboh kini berdiri kokoh dan layak huni berkat program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Tahun 2025 yang digelar Kodim 0208/Asahan.

Asmidar merupakan salah satu penerima manfaat dari program rehab rumah tidak layak huni (RTLH), yang menjadi bagian dari kegiatan fisik TMMD.

Ia tak kuasa menahan haru ketika menyaksikan langsung rumahnya yang diperbaiki para prajurit TNI bersama warga secara gotong royong.

"Saya sangat bersyukur dan berterimakasih kepada TNI, terutama kepada Bapak Dandim. Dulu rumah saya bocor kalau hujan, sekarang sudah nyaman dan aman. Ini berkah luar biasa bagi saya," ucap Asmidar, Kamis (8/5/2025).

Kegiatan TMMD ke-124 dilaksanakan mulai dari 6 Mei hingga 4 Juni 2025, dipusatkan di Desa Silo Bonto.

Sebanyak 110 personel TNI, 12 personel Polri, 10 pegawai Pemerintah Daerah, dan 70 warga setempat dikerahkan untuk bahu-membahu menyukseskan berbagai kegiatan pembangunan, baik fisik maupun nonfisik.

Komandan Kodim 0208/Asahan, Letkol Inf Muhammad Bassarewan, menjelaskan bahwa TMMD bertujuan mempercepat pembangunan desa terpencil dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Salah satu fokus utama TMMD tahun ini adalah memberikan tempat tinggal yang layak bagi warga kurang mampu, salah satunya Asmidar.

"Kami sengaja memilih rumah Bu Asmidar karena kondisinya yang memang sangat memerlukan perhatian. Kami ingin keberadaan TNI benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," tutur Letkol Bassarewan.

Ia berharap melalui program ini, tidak hanya infrastruktur yang terbangun, tetapi juga semangat kebersamaan dan rasa gotong royong masyarakat semakin tumbuh.

Selain merebilitasi rumah, program TMMD juga mencakup pembangunan sumur bor untuk air bersih dan pengecoran jalan antar dusun, yang sangat dibutuhkan warga untuk aktivitas pertanian dan akses pendidikan.

Tak hanya pembangunan fisik, TMMD juga menyasar aspek nonfisik, seperti penyuluhan kesehatan, pelatihan keterampilan, dan pendidikan wawasan kebangsaan.

Kegiatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat tidak hanya secara materiil, tetapi juga secara pengetahuan dan kesadaran berbangsa.

Warga Desa Silo Bonto menyambut hangat TMMD, terlihat dari semangat gotong royong yang menyatukan seluruh elemen desa.

Kehadiran TNI disambut dengan antusias, tidak hanya sebagai pelaksana pembangunan, tetapi juga mitra masyarakat dalam membangun masa depan yang lebih baik.

Kisah bahagia Asmidar menjadi simbol keberhasilan TMMD ke-124 di Asahan, sekaligus membuktikan bahwa dengan kerja sama dan kepedulian, kehidupan warga kurang mampu bisa berubah lebih baik.

Kini Asmidar bisa menjalani hari-harinya dengan tenang, tanpa khawatir atap rumah yang bocor atau dinding rapuh, dan tentu saja dengan semangat baru yang dibawa oleh cinta dari anak bangsa. (perdana/hm27)

REPORTER:

RELATED ARTICLES