Medan, MISTAR.ID
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat Sumatera Utara untuk mewaspadai bencana yang mungkin timbul akibat hujan berkepanjangan.
Prakirawan BMKG Wilayah I Medan, Nensy Nindi Tambunan, mengatakan hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi diprediksi masih terus akan melanda Sumut selama sepekan ke depan.
Intensitas hujan tertinggi saat ini, kata Nensy, tercatat di pos Padang Lawas sebesar 95,2 mm pada 19 November 2024.
Baca juga:Destinasi Wisata Alam Rawan Bencana, Pengelola Diminta Buat Zonasi
“Dari BBMKG Wilayah I sebesar 93,4 mm pada 21 November 2024, dan Pos Hujan Tapanuli Selatan sebesar 140 mm pada 22 November 2024,” katanya melalui pesan tertulis, Kamis (28/11/24).
Nindy menyampaikan bahwa fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) berada pada fase 2 dan 3 selama sepekan ini.
“Hal ini didukung oleh nilai Indian Ocean Dipole (IOD) yang berada di fase negatif sebesar -0,73,” jelasnya.
Pengaruh Monsun Asia, lanjut Nensy, membuat udara lembab datang dari Laut China Selatan dan Samudera Hindia Barat, Sumatera Utara. Selain itu, analisis pola angin menunjukkan adanya konvergensi belokan dan perlambatan angin.
Baca juga:Kultur Tanah Berpasir Jadikan Simalungun Masuk Kategori Daerah Rawan Bencana
“Diperparah dengan dampak tidak langsung dari bibit siklon tropis 99B yang terlihat di perairan Samudera Hindia Barat Sumatera,” lanjutnya.
Berdasarkan pantauan BMKG selama seminggu terakhir, sambung Nensy, terlihat adanya pertumbuhan awan signifikan dari siang hingga dini hari.
“Diperkirakan selama satu minggu ke depan, pola cuaca akan tetap sama dengan kondisi yang sekarang,” lanjutnya  dengan menambahkan adanya 20 daerah di Sumut rawan bencana.
Baca juga:Jelang Nataru, Kemenhub Waspadai 323 Daerah Rawan Bencana di Jawa-Sumatera
Wilayah rawan bencana, kata Nensy, meliputi Kabupaten Langkat, Deli Serdang, Karo, Kota Binjai, Tapanuli Tengah, Pakpak Bharat, Simalungun, Asahan, Serdang Bedagai, Nias, Nias Barat, Humbahas, Kota Medan, Labuhan Batu, Labuhan Batu Utara, Toba, Padang Lawas, Padang Lawas Utara, Samosir, Tapanuli Selatan, Tapanuli Utara, Dairi, Kota Tebing Tinggi, dan Kota Gunung Sitoli.
“Diharapkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan longsor,” sambungnya.
BMKG juga mengimbau kepala daerah agar dapat berkoordinasi dengan BPBD/TNI/POLRI setempat untuk terus mengikuti informasi dari Balai Besar MKG Wilayah I Medan melalui media sosial Info BMKG Sumut. (amita/hm17)