Jakarta, MISTAR.ID
Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Mohamad Risal Wasal mewaspadai 323 daerah rawan bencana di Pulau Jawa dan Sumatera selama masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
“Terhadap daerah rawan, ada 4 model daerah rawan yang kami waspadai, terutama rawan banjir, jembatan rawan, longsor, dan amblesan. Kondisi rawan yang saat ini kami awasi untuk Pulau Jawa sebanyak 230 lokasi,” kata Risal secara virtual dalam Jumpa Pers Kesiapan Penyelenggaraan Angkutan Natal dan Tahun Baru 2022/2023, Rabu (14/12/22).
Risal memaparkan 230 daerah rawan di Pulau Jawa terbagi ke dalam 74 lokasi rawan banjir, 24 jembatan rawan, 63 longsor, dan 69 amblesan. Ini tersebar di daerah operasi (DO) 1 sampai 9 yang dikelola oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero).
Baca juga:Â BPBD Ungkap 15 Titik Rawan Bencana di Siantar
Sementara itu, untuk Pulau Sumatra terdapat 93 daerah rawan bencana yang tersebar dari divisi regional (divre) I sampai IV. Ada 17 lokasi rawan banjir, 14 jembatan rawan, 25 longsor, dan 37 amblesan.
“Untuk mengantisipasinya kami menyiapkan alat material untuk siaga (AMUS) di beberapa lokasi, berdampingan juga dengan alat-alat dan beberapa titik untuk antisipasi untuk daerah rawan longsor dan ambles,” jelasnya.
Ia menjelaskan ada lokomotif tambahan yang tersebar di 14 titik posko, 3 crane di Cirebon, Yogyakarta, dan Bandung, kereta pembangkit di 14 titik, serta pusat kendali di 9 lokasi.
Di lain sisi, penumpang kereta api pada 2022 diprediksi mencapai 5,11 juta penumpang dengan rata-rata penumpang harian mencapai 316.141 orang. Jumlah penumpang tertinggi diprediksi terjadi pada 24-25 Desember 2022 serta tanggal 31 Desember 2022 hingga 1 Januari 2023. (cnn/hm09)
