Jakarta, MISTAR.ID
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menggelar apel dengan semua kepala satuan wilayah (kasatwil) untuk analisis dan evaluasi (anev). Sigit mengatakan salah satu yang dibahas adalah pengamanan Pemilu 2024.
“Di samping kita juga sudah masuk ke tahapan Pemilu yang tentunya sudah mulai mempengaruhi tensi sehingga mau tidak mau hal-hal terkait persiapan pengamanan, baik dari sisi langkah-langkah preventif, preemtif, langkah-langkah yang kita lakukan untuk mencegah polarisasi, menjaga persatuan dan kesatuan dengan melibatkan seluruh elemen bangsa tentunya menjadi bagian yang harus kita persiapkan,” kata Sigit di Ballroom Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (14/12/22).
Sigit menyebutkan Polri juga mengupayakan kasus-kasus yang menjadi atensi masyarakat agar segera diselesaikan. Dia mengatakan hal itu dilakukan demi meningkatkan kepercayaan publik terhadap Polri.
Baca Juga:Ini Daftar Nomor Urut Partai Peserta Pemilu 2024
“Di samping tentunya upaya-upaya kita untuk melakukan penegakan hukum terhadap kasus-kasus yang menjadi atensi dan perhatian masyarakat,” katanya.
“Tentunya bagaimana langkah-langkah yang harus kita lakukan. Terus meningkatkan kepercayaan publik dan tentunya ini menjadi komitmen bersama, kita semua baik dari mulai satuan terbawah, sampai dengan satuan yang ada di Mabes Polri,” tambahnya.
Sigit mengatakan dia juga membahas peningkatan kualitas pelayanan publik. Dia juga menyebut Polri bakal menjadikan pengalaman dalam pengamanan KTT G20 sebagai acuan menghadapi event internasional lainnya.
Baca Juga:17 Parpol Dinyatakan Lolos Jadi Peserta Pemilu 2024
“Tentunya banyak hal yang kita diskusikan, mulai dari bagaimana kita bisa meningkatkan performa organisasi khususnya dalam hal peningkatan kualitas pelayanan publik dan kemudian juga hal-hal yang harus kita persiapkan dalam menghadapi agenda-agenda. Termasuk yang sudah kita laksanakan, yaitu pengamanan KTT G20,” katanya.
“Ini menjadi salah satu pengalaman terbaik yang harus kita replikasi ke depan dalam menghadapi event-event internasional yang akan diselenggarakan karena Indonesia akan menjadi salah satu keketuaan ASEAN dan juga ada beberapa turnamen olahraga internasional yang juga harus kita amankan,” tambahnya. (detik/hm14)
