13.9 C
New York
Sunday, October 6, 2024

Serapan Anggaran Deli Serdang Masih 41,38 Persen

Deli Serdang, MISTAR.ID

Serapan anggaran Pemkab Deli Serdang hingga triwulan ketiga TA 2022 baru mencapai 41,38 % (Rp,1,7 triliun) dari target APBD sebesar Rp4.229.535.350.834.

Hal itu dibenarkan Kaban Pengelola Keuangan dan Aset Pemkab Deli Serdang, Baginda Thomas Harahap.

“Kitakan hanya membayar sesuai data pencairan yang masuk. Kalau kenapa serapannya masih sedikit, itu tanyakanlah ke satuan kerja perangkat daerah (SKPD),” kata Baginda Thomas Harahap didampingi Kabid Akutansi Arfian Ginting kepada mistar.id di ruang kerjanya, Senin (29/8/20).

Baca juga:Serapan Anggaran Sumut Rendah, Edy Minta Kepala Daerah Contoh Polda, Kodam dan Kejaksaan

Ketika ditanya berapa sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa) TA 2021,Thomas Baginda Harahap mengaku kalau silpa TA 2021 sebesar Rp 192 miliar. Sementara silpa TA 2020 sebesar Rp140 miliar.

“Mamang silpa kita tahun 2021 lebih besar dibanding 2020.Nah,kenapa ada silpa,karena ada beberapa faktor penyebab. Pertama, terlambatnya transfer anggaran pendapatan dari pemerintah atasan yang masuk di bulan Desember. Sehingga SKPD tidak bisa lagi membelanjakan. Kemudian, adanya SKPD yang terlambat mengajukan data pencairan,” papar Baginda.

Terpisah, Sekdakab Deli Serdang, Darwin Zein secara tegas minta seluruh kepala SKPD agar bekerja secara maksimal, termasuk dalam serapan anggaran.

“Begini, yang susah itu kalau uang tidak ada, tapi mau belanja. Tapi kalau uang ada tak bisa membelanjakan, itu namanya bodoh. Karenanya kita tidak mau ada SKPD yang tidak bisa menggunakan anggaran sesuai ketentuan,” papar Darwin Zein diruang kerjanya.

Terkait masih minimnya realisasi pajak dan retribusi daerah itu, Darwin juga meminta agar para kepala SKPD terus berupaya mengejar target yang telah ditentukan.

Sebab, berdasarkan data yang dihimpin ada 11 SKPD dan 22 kecamatan yang mengelola retribusi daerah dengan target Rp 109,4 miliar. Namun, realisasi hingga 26 Agustus baru sebesar Rp 12,8 miliar (11,75 %).

Sementara realisasi 11 jenis pajak daerah yang dikelola Bapenda Rp 405,9 miliar (33,78) dari target Rp1,2 triliun.

Sedangkan capaian 11 jenis mata pajak yang capaian diatas 50 persen bersumber dari pajak restoran (55,15 %) dari target Rp 38,7 miliar. Pajak hiburan relalisasi 78,94 persen dari target Rp 5,2 miliar,Pajak Air Bawah Tanah realisasi 73,62 persen dari target Rp18 miliar.Kemudian pajak BPHTB realiasi 52,79 persen dari target Rp268,5 miliar.

Baca juga:Fraksi Demokrat Soroti Minimnya Serapan Anggaran Pemko Medan

Semetara retribusi yang dikelola SKPD dan kecamatan yang capainnya sudah diatas 50 persen yakni Dinas Cipta Karya dan Tataruang sebesar 62,14 % dari target Rp 105 juta,Dinas Damkar sebesar 101,12 persen (over target) dari target Rp 200 juta. Dinas Perhubungan sebesar 50,13 persen dari target Rp2,6 miliar.

“Para kepala SKPD dan camat harus fokuslah dalam mengejar taget.Termasuk melakukan pendataan ulang. Sebab, kecilnya PAD yang masuk akan berimbas kebayak sektor. Makaya kita semua harus semangat mengejar target PAD. Kan waktu kita masih ada,” tegas Darwin, seraya menyebutkan bahwa Deli Serdang adalah kabupaten cepat tumbuh yang pembangunan diberbagai sektor tak bisa ditahan. (rinaldi/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles