Kena Sanksi UEFA, Wasit David Coote Dilarang Pimpin Laga Hingga 2026


Wasit David Coote kena sanksi UEFA. (f: getty images/mistar)
Nyon, MISTAR.ID
Wasit kontroversial asal Inggris, David Coote, dijatuhi sanksi oleh UEFA. Ia dilarang memimpin pertandingan di seluruh kompetisi Eropa hingga 2026.
Coote menjadi sorotan publik sepakbola Inggris pada November 2024 setelah terekam kamera menghina Liverpool dan mantan manajer The Reds, Juergen Klopp. Tidak lama setelah itu, beredar pula video yang memperlihatkan dirinya mengisap narkoba sebelum bertugas di Piala Eropa 2024.
Badan Wasit Profesional Liga Inggris (PGMOL) langsung bereaksi keras terhadap dua video kontroversial tersebut dan resmi memecat Coote pada Desember 2024.
Sanksi terbaru diberikan oleh UEFA pada Jumat (28/2/2025), dengan larangan kepada Coote untuk memimpin pertandingan di bawah naungan UEFA hingga 30 Juni 2026.
UEFA menyebut bahwa sanksi ini diberikan karena Coote telah merusak reputasi sepakbola, khususnya di kompetisi yang diselenggarakan oleh UEFA. Selain itu, Coote juga melanggar aturan dasar perilaku yang baik setelah ketahuan mengonsumsi narkoba.
David Coote akhirnya buka suara sebulan setelah dipecat oleh PGMOL. Pria yang sudah menjadi wasit sejak 2018 ini mengaku menggunakan narkoba jenis kokain dan mengungkapkan bahwa dirinya memiliki kelainan seksual sesama jenis.
Coote menerima pemecatan dari PGMOL dengan lapang dada. Meski demikian, ia berharap dapat memberikan kontribusi kepada PGMOL di masa depan dengan pengalaman yang dimilikinya.
"Apakah dengan peluit di tangan saya atau tidak, itu soal lain. Jelas bukan saya yang menilai. Namun dalam hal memanfaatkan pengalaman saya, saya berharap ada kesempatan untuk membantu dengan cara tertentu," kata David Coote, seperti yang dikutip dari The Sun. (mtr/hm24)