Simalungun, MISTAR.ID
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Simalungun diminta untuk gencar melakukan patroli money politic pada masa tenang saat ini yang sedang berlangsung sejak 11-13 Februari mendatang.
Ketua Bawaslu Simalungun, Adillah Faruari Purba mengatakan, terkait money politic menjelang pemilihan umum pihaknya telah mulai melakukan patroli di setiap wilayah di Kabupaten Simalungun.
“Sampai dengan saat ini tim pengawasan selalu patroli money politic di Kecamatan. Kita kontrol terus itu,” ujar Adillah dikonfirmasi, Senin (12/2/24).
Dikatakannya, hingga saat ini pihaknya belum ada menemukan terkait pelanggaran Pemilu pada masa kampanye hingga masa tenang yang memasuki hari kedua.
“Laporan sampai saat ini belum ada masuk. Namun kalau laporan lewat Whatsaap (WA) langsung kita tindaklanjuti. Sampai saat ini belum ada bukti kongkrit soal pelanggaran Pemilu. Ketika ada laporan, kita langsung koordinasi dengan pihak kecamatan,” katanya.
Baca Juga : Bawaslu Simalungun Imbau PTPS Kawal Proses Pemilu di TPS
Terkait money politic, pihaknya mengharapkan tidak ada lagi kecurangan yang dilakukan para peserta Pemilu.
“Kita berharap masyarakat bisa menjadi pemilih cerdas. Dengan tidak menjual suara atau menggadaikan suara dengan uang yang tidak seberapa, jadilah pemilih cerdas,” ucapnya.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Jaringan Demokrasi Indonesia (JaDI) Sumatera Utara (Sumut), Nazir Salim Manik mengatakan, pada masa tenang ini prilaku personil masing-masing Caleg perlu diawasi.
“Ketika hanya menggarapkan laporan, sebenarnya Bawaslu tidak optimal dalam menjalankan fungsinya kalau tidak ada menemuka apa-apa. Apalagi Bawaslu melindungi oknum-oknum tertentu,” ujar Nazir.
