Dairi, MISTAR.ID
Camat dan Kepala Desa (Kades) se-Dairi diduga keluar masuk Rumah Dinas Bupati Dairi (Pendopo) di Jalan Sisingamangaraja Sidikalang. Aktivitas yang terlihat sejak pagi hingga malam hari, Senin (12/2/24), menarik perhatian warga sekaligus menimbulkan tanda tanya.
Sebagian warga menduga bahwa keberadaan camat dan kades itu erat kaitanya dengan Pemilu 2024. Dugaan warga itu tidak lepas dari status istri dan anak perempuan Bupati Dairi yang ikut terdaftar sebagai calon anggota DPRD.
Melihat kegiatan yang tak lazim itu, warga berharap Bawaslu Dairi mengecek situasi yang ada sehingga tidak menimbulkan persepsi buruk. Namun jika ada dugaan pelanggaran, warga juga berharap Bawaslu bekerja.
Seorang warga bernama Robinson Simbolon, yang mangkal tiap hari tidak jauh dari depan kantor Bupati Dairi, mengaku melihat sejumlah camat dan kades keluar masuk. Menurutnya, aktivitas itu sangat janggal khususnya di masa tenang Pemilu.
“Bawaslu harus kroscek, patroli dan monitoring ke tempat itu, agar isunya tidak menduga-duga atau liar” kata Robinson Simbolon sambil menunjukkan aktivitas ramai di rumah dinas Bupati Dairi.
Baca juga:Â Logistik Pemilu Didistribusikan, Bupati Dairi Harapkan Kerja Sama Kenyamanan Dokumen
Kabag Protokoler dan Dinas Kominfo Dairi sendiri saat dikonfirmasi mistar.id, mengaku tidak tahu menahu soal kegiatan tersebut. “Dalam masa tenang, jadwal kegiatan Bupati Dairi tidak ada terjadwal,” kata kabag Protokoler Bupati, Judit dengan singkat.
Sementara beberapa Camat dan para Kades, yang datang secara bergelombang ke rumah dinas itu, ada yang mengaku bahwa mereka mendengarkan paparan dan arahan Bupati terkait pengamanan pemilu damai  di masing-masing PPK dan PPS .
Namun di antara para Kades tidak sedikit mengaku bingung dan sedikit kesal. Sebab menurut mereka, para pihak pengamanan teknis sudah ada. Tentunya Pemerintahan Desa otomatis berperan aktif.
Ditanya detail kegiatannya, maka seluruh Camat dan Kades dikumpulkan di Pendopo? para Kades enggan komentar dan banyak menunjukkan mimik  wajah kesal dan kecewa. Itu terlihat saat  berkumpul  makan  siang dan makan malam di salah satu rumah makan di seputaran Kantor Bupati.
Sebagian semakin kecewa karena dalam pertemuan itu tidak ada makanan padahal sebagian camat dan kades ada yang datang dari jauh, sehingga harus mengeluarkan uang pribadi.
Terkait  kegiatan tersebut dicurigai menyangkut pemilu, Ketua Bawaslu Dairi, Idrus Maha ketika dihubungi mistar.id berjanji akan melakukan monitoring.
“Akan segera melakukan koordinasi dengan pihak  Pemerintah Dairi  soal aktivitas di Pendopo Bupati Dairi itu” kata Idrus Maha sambil membenarkan  malam ini Bawaslu patroli dan monitoring ke lapangan.
Pantauan mistar.id ,  hingga berita dikirim ke kantor redaksi, aktivitas camat dan para Kades masih ramai di Pendopo Bupati Dairi  (manru/hm17)
