22.7 C
New York
Monday, August 12, 2024

Anies Bantah PKS Berikan Deadline Cari Partai Koalisi Lain

Jakarta, MISTAR.ID

Bantahan diutarakan Anies Baswedan terkait keterangan petinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang menyatakan terdapat tenggat waktu atau deadline selama 40 hari dikasih padanya, dalam mencari partai koalisi lain untuk memenuhi syarat maju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.

Ini diutarakan ke Ketua DPW PKS Jakarta Khoirudin lewat pesan suara yang tersebar di media sosial (medsos) dan sudah dibenarkan Juru Bicara (Jubir) Anies, Angga Putra Fidrian, pada Minggu (11/8/24).

Melalui pesan suara itu, Anies mengklaim tidak pernah membicarakan tenggat waktu selama 40 hari dengan PKS dalam mencari partai koalisi.

Baca juga:Anies Tanggapi PKS Buka Opsi Dukung Ridwan Kamil

“Sama sekali tak ada 40 hari dan lain-lain. Saya heran saja jubir-jubir PKS di media mengatakan 40 hari, deadline 4 Agustus sebagai deadline cari partai lain. Mengapa kaget? Karena memang tak pernah dibahas ya. Dan setahu saya tak pernah ada deadline soal Surat Keputusan (SK) dari partai lain,” ucap Anies dalam rekaman suara itu.

Mantan Calon Presiden (Capres) 2024 itu membeberkan kisah dibalik pertemuan dengan petinggi PKS pada akhir Juli lalu yang membicarakan Pilkada Jakarta 2024.

Anies menilai, pada 27 Juli lalu penanggung jawab Pilkada Jakarta dari PKS sempat berkomunikasi dengannya untuk dijadwalkan bersua Presiden PKS, Ahmad Syaikhu pada 28 Juli.

Eks Gubernur DKI Jakarta itu mengaku, ketika itu berjumpa dengan Syaikhu. Pertemuan itu membicarakan apakah Anies setuju diduetkan dengan Sohibul Iman. Lalu Anies mengaku diberi tenggat waktu dalam menetapkannya sampai 4 Agustus.

Baca juga:PKB Tepis KIM Plus Dibentuk Buat Jegal Pencalonan Anies

“Mengapa tanggal 4? Sebab tanggal 7 rencananya ada rapat DPTP untuk memastikan pasangan AMAN ini sudah aman,” paparnya.

Kemudian Anies mengaku bersua dengan Sohibul pada 30 Juli untuk mendiskusikan secara langsung Pilkada Jakarta. Sehari berselang, pada 31 Juli Anies berjumpa kembali dengan Syaikhu untuk menyatakan siap berpasangan dengan Sohibul.

Bukan itu, Anies mengaku, sudah berkomunikasi intensif dengan partai lain untuk bermitra dalam memperebutkan kursi Jakarta 1. Lanjutnya, partai lain hanya menantikan momen yang telat sebelum menyatakan dukungan.

“Hingga kini tak ada perubahan di partai lain. Dan memang mereka merasa menunggu waktu tepat untuk diumumkan,” sebutnya.

Baca juga:Sama-sama Non-Parpol, Figur Anies Lebih Menarik Parpol Ketimbang Edy

Jubir sekaligus Wakil Sekjen DPP PKS, Zainudin Paru mengatakan, Anies tidak bisa mencari mitra koalisi dalam menambahkan kekurangan 4 kursi DPRD Jakarta. Lanjutnya, PKS sudah memberi waktu 40 hari terhadap Anies. Hanya Anies dianggap tak mampu menarik dukungan dari partai, walaupun sudah dibantu Syaikhu.

PKS merupakan partai pertama yang resmi mengusung Anies menjadi cagub berpasangan dengan Sohibul di Pilkada Jakarta 2024. Akan tetapi baru-baru ini PKS memberi kode bakal membatalkan keputusan itu dengan mendukung sosok cagub selain Anies. (cnn/hm16)

Related Articles

Latest Articles