Bawa Jenazah Korban Bentrok, Ratusan Warga Datangi Yon Armed Kilap Sumagan


bawa jenazah korban bentrok ratusan warga datangi yon armed kilap sumagan
Deli Serdang, MISTAR.ID
Ratusan warga Desa Selamat, Kecamatan Sibiru Biru, Kabupaten Deli Serdang mendatangi markas Batalyon Artileri Medan (Yon Armed) 2/Kilap Sumagan Deli Tua, pada Sabtu (9/11/24).
Kedatangan warga mengendarai puluhan sepeda motor sambil mengiringi mobil ambulan berisi jenazah Raden Aliman Barus (62) untuk menuntut pertanggung jawaban Komandan Yon Armed 2/Kilap Sumagan.
Korban tewas warga Dusun Ajibaho Desa Selamat, Kecamatan Sibiru Biru itu akibat bentrokan antara warga dengan sejumlah oknum personel Yon Armed pada Jumat (8/11/24) malam.
Baca juga:Puluhan OTK Serang Perkampungan Warga di Sibiru-biru, 1 Orang Dikabarkan Tewas
Aksi warga untuk melakukan demo sempat dihadang sejumlah personel berseragam TNI.
Namun karena warga semakin banyak berdatangan, akhirnya massa terus mendesak maju menuju markas Yon Armed.
Massa banyak yang emosi, namun pihak Polsek Biru Biru dan Polresta Deli Serdang yang tiba di lokasi berusaha meredam amarah warga untuk mencegah hal-hal di luar kendali.
Pasti Intel Yon Armed 2/KS Kapten Arm Yudiaro membenarkan peristiwa itu. Disebutkannya, berdasarkan hasil penelusuran pihaknya bentrok warga dengan oknum personel Yon Armed mengakibatkan jatuh korban di kedua belah pihak. Anggota Yon Armed, Praka Mustakim juga mengalami luka.
Baca juga:Serpihan Kaca Berserakan Usai Bentrok di Polmed, Polisi Sisir Seluruh Ruangan
Korban tewas Raden Aliman Barus mengalami luka bacok di punggung, kepala retak, dan mata tertusuk benda tajam.
Sementara korban salah sasaran, Dedi Susanto Tarigan (44) warga Tanjung Sena mengalami luka robek di kepala dan mendapat 7 jahitan. Tangan kiri putus terkena bacokan.
M Ferdiasah (20) warga Pasar IX Gang Sari Kecamatan Sibiru Biru mengalami luka lebam di wajah dihantam benda tumpul dan pukulan. Kemudian Indra Winoto (35) warga Perumahan Asabri berstatus guru SD mengalami luka bacok senjata tajam (sajam) hingga mengalami 12 jahitan di kepala, mata lebam, serta tangan terkilir.
Informasi yang berhasil dirangkum, peristiwa berawal Jumat (8/11/24) sekira pukul 17.30 WIB, Pratu Martin dan Pratu Riki Wanda berangkat dari asrama Yon Armed menuju Dusun Ajibaho untuk mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU. Selanjutnya mereka menuju arah Patumbak untuk jalan sore.
Baca juga:Satu Mahasiswa Luka Akibat Bentrok di Polmed, Kampus Diliburkan Seminggu
Setiba di Jalan Umum Ajibaho, kedua personel TNI AD tersebut melihat ada 3 unit sepeda motor dikendarai anak muda jalan ugal-ugalan. Sehingga kedua personel Yon Armed itu menegurnya.
Diduga rombongan anak muda tersebut tidak terima ditegur. Setelah melewati SPBU Ajibaho, kedua personel Yon Armed dicegat sekitar 20 sepeda motor yang dinaiki anak muda berboncengan.
PREVIOUS ARTICLE
Baru Selesai Dibangun, Bronjong di Tanjung Harap Sergai Ambrol