Sunday, January 19, 2025
logo-mistar
Union
PERISTIWA

Baru Selesai Dibangun, Bronjong di Tanjung Harap Sergai Ambrol

journalist-avatar-top
By
Saturday, November 9, 2024 21:14
10
baru_selesai_dibangun_bronjong_di_tanjung_harap_sergai_ambrol

baru selesai dibangun bronjong di tanjung harap sergai ambrol

Indocafe

Sergai, MISTAR.ID

Pembangunan bronjong tembok penahan tanah (TPT) menggunakan anggaran Dana Desa (DD) tahun 2024 di Desa Tanjung Harap, Kecamatan Serba Jadi, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) baru selesai dikerjakan sudah terlihat ambrol.

Pantauan mistar.id di lokasi, pada Sabtu (9/11/24), bangunan bronjong dan drainase yang dibangun di Dusun ll tersebut ambrol disertai longsor tanah di sekelilingnya serta sebatang pohon kelapa. Diperkirakan longsor tersebut mencapai luas sekitar 30 meter per segi.

Mirisnya lagi, longsor tersebut sudah berjarak sekitar 30 meter dari rumah warga bernama Ruslan (60). Dikhawatirkan, jika tidak cepat ditanggulangi, akan merenggut rumah warga tersebut.

Baca juga:Atasi Banjir, Pemko Medan akan Buat Bronjong di Sungai Sei Sikambing

Ruslan saat ditemui di kediamannya mengaku khawatir apabila hujan turun dapat mengakibatkan longsor bertambah luas hingga ke rumahnya.

Untuk itu, Ruslan yang hanya tinggal berdua dengan istrinya meminta kepada pemerintah khususnya Pemerintah Desa (Pemdes) Tanjung Harap agar segera menanggulangi longsor tersebut yang sudah dekat kediamannya.

“Setiap hujan turun kami khawatir longsor bertambah luas dan sampai ke rumah kami yang hanya berjarak sekitar 30 meter. Untuk itu, kami berharap Pemdes dapat segera menanggulangi longsor ini,” ungkapnya.

Dikatakan, bangunan bronjong tersebut baru saja selesai dibangun, akan tetapi sudah ambrol disertai longsor tanah di sekelilingnya.

Baca juga:Bronjong Dikerjakan Asal Jadi, Jalan Desa Pamah Sergai Ambruk ke Jurang

“Bangunan bronjong itu baru saja selesai dikerjakan. Akan tetapi sudah ambrol bersama longsor di sekelilingnya,” tandas Ruslan.

Sementara itu, Dermawan selaku Kepala Desa (Kades) Tanjung Harap saat ditemui mengaku pengerjaan bronjong tersebut tidak sesuai RAB (Rencana Anggaran Biaya).

Dijelaskan, ambrolnya bronjong ini juga sudah diketahui oleh Camat Serba Jadi dan sudah ditinjau langsung. Untuk pengerjaan bronjong itu, dikerjakan oleh pemborong dengan anggaran lebih dari Rp200 juta.

“Iya bang, bronjong yang ambrol itu sudah ditinjau camat. Pengerjaan bronjong itu pakai DD 2024 dan dikerjakan oleh pemborong. Dananya sudah ditransfer langsung ke rekening pemborong dengan jumlah lebih Rp200 juta bang,” terangnya. (damanik/hm16)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

journalist-avatar-bottomRedaktur Jansen Siahaan