Medan, MISTAR.ID

Masyarakat India Tamil Kota Medan menggelar perayaan Thaipusam di Little India Jalan KH Zainul Arifin Medan, Selasa (11/2/25).

Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Medan, Suben Thiren mengatakan festival ini berjalan selama satu hari penuh dan dimulai dari pagi.

"Tadi pagi kita menangkap Palkodom (mengangkat susu), ada yang bernazar mengangkat susu berjalan kaki sejauh 2 km untuk dipersembahkan kepada Dewa Murga," ucapnya saat ditemui Mistar, Selasa sore.

Selanjutnya, pada siang hari ada Kavadi dan Nazar.

"Ada Nazar tusuk lidah dan mulut untuk ke Dewa Murganya. Selama sehari diam dan berdoa, agar diberikan kesehatan dan kekuatan untuk mengarungi hidup ini," tuturnya.

Untuk acara sore, katanya, digelar UMKM makanan khas India yang dilanjutkan dengan parade kereta kencana pada malam hari.

"Kereta kencana berusia 142 tahun itu akan dilepas wali kota," ujarnya.

Suben menjelaskan Thaipusam merupakan kemenangan Dharma atas Adharma yang dilaksanakan tahunan, di mana Dewa Murga mendapatkan senja Tamil dari orang tuanya untuk memusnahkan kejahatan.

"Pada saat itu dewa Murga memusnahkan kejahatan, kesombongan, keangkuhan di dalam diri kita. Jadi Thaipusam ini dilaksanakan di seluruh dunia," kata Suben.

Suben mengatakan masyarakat banyak keluar negeri untuk melihat acara Thaipusam ini.

"Makanya kita buat acara ini. Di samping itu kita mendukung pariwisata untuk melestarikan," katanya.

Suben menyampaikan ada sekitar 200 orang wisatawan asal Malaysia dan Singapura yang hadir ke acara ini.

Acara Thaipusam kali ini juga jauh lebih meriah dibanding tahun sebelumnya.

"Harapannya semoga Pemko Medan terus memberikan dukungan agar acara ini dapat terselenggara seterusnya," ujarnya.

Menurut Suben, acara ini dilaksanakan tidak pada akhir pekan karena memang tepat jatuh pada hari Selasa ini.

"Setiap tahun rutin, tapi di tanggal berbeda yaitu pada bulan Thai (bulan akhir)," katanya.

Salah seorang pengunjung, Salsabila (25), mengaku mengetahui acara ini dari sosial media.

"Saya suka dengan kuliner dan budayanya, rata-rata mereka mengenakan baju India. Itu yang paling saya suka, unik soalnya," tuturnya.

Ini merupakan kali pertama ia mengunjungi acara Thaipusam di Kota Medan, sebelumnya ia pernah mengikuti acara ini di Malaysia.

"Pengamalannya sedikit berbeda, karena di sini Indonesia ya. Sedikit perbedaannya sih," katanya.

Ia mengaku menyukai makanan khas India, namun ia mengatakan yang asli lebih terasa asem, asin, dan rempah-rempahnya.

"Harapannya ini tidak putus, karena ini budaya jadi kalau bisa jangan hilang," tuturnya.

Pantauan Mistar di lokasi malam ini, ribuan orang menyaksikan perayaan Thaipusam. (amita/hm18)