Medan, MISTAR.ID

Kota Medan tercatat menempati posisi ke 15 kota termacet di dunia versi TomTom Traffic Index 2024.

Indeks Lalu Lintas TomTom didasarkan pada data kendaraan mengambang (floating car data/FCD). Mengutip dari halaman resminya, TomTom mengumpulkan data ini dari berbagai sumber untuk menyediakan layanan lalu lintas bagi klien dan pelanggan mereka.

Dalam Indeks Lalu Lintas ini, mereka menggunakan sampel representatif dari data ini yang mencakup 737 miliar km, untuk menilai dan menunjukkan bagaimana kondisi lalu lintas berkembang di kota-kota di seluruh dunia sepanjang tahun 2024.

Adapun waktu tempuh di setiap kota dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik yang bersifat kuasi-statis maupun dinamis. Faktor kuasi-statis, seperti infrastruktur jalan, ukuran dan kapasitas jalan, serta batas kecepatan, menentukan waktu tempuh optimal di suatu kota.

Sementara itu, faktor dinamis, seperti kemacetan lalu lintas, pekerjaan jalan, dan kondisi cuaca, memberikan gambaran tentang perubahan arus lalu lintas yang terjadi. Kombinasi dari keduanya memberikan gambaran yang lebih lengkap mengenai waktu tempuh yang sesungguhnya di setiap kota.

Menanggapi posisi yang dicatatkan bahwa Kota Medan terdaftar di peringkat ke 15 sebagai kota besar termacet, Kasat Lantas Polrestabes Medan, melalui Kanit Patroli, Ipda Fidhial mengatakan bahwa kemacetan di Kota Medan karena adanya pembangunan yang sedang berlangsung.

Selain itu, menurutnya bertambahnya volume kendaraan juga menjadi faktor kemacetan di Medan.

"Maka, dalam menekan kemacetan ini kami melakukan tiga hal yakni melakukan pengaturan di setiap titik kemacetan, penjagaan pada setiap titik prioritas kemacetan dan patroli rutin terhadap titik macet, objek perbelanjaan dan tempat ibadah. Tiga hal ini akan rutin kita lakukan untuk menekan kemacetan di kota Medan," ungkapnya, pada Kamis (30/1/25).

Ditambahkannya, pihaknya juga berharap agar pembangunan di Kota Medan yang tengah berlangsung untuk bisa terselesaikan dengan cepat. "Kita sama-sama berharap semoga pembangunan dapat terselesaikan dengan cepat dan dapat mengurangi kemacetan," pungkasnya.

Selain Medan, Kota Bandung juga tercatat berada di peringkat ke-12 kota termacet di dunia versi TomTom Traffic Index 2024 sedangkan Jakarta berada di peringkat ke-90. (putra/hm25)