Medan, MISTAR.ID
Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Sumatera Utara (Sumut) mengimbau para petani yang ada di Sumut agar berhati-hati pada kondisi cuaca Hidrometeorologi, yakni adanya peningkatan aktivitas pertumbuhan awan hujan.
“Sesuai imbauan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah I Medan yang memprediksi hujan masih akan terus terjadi hampir di seluruh wilayah di Sumatera Utara (Sumut). Kita dari Dinas TPH Sumut juga telah mengingatkan petani untuk berhati-hati terutama yang memiliki posisi di bantaran sungai, lereng pegunungan dan di lembah,” kata Plt Kadis TPH Sumut Baharuddin Siregar saat dihubungi wartawan, Kamis (27/5/21).
Cuaca ekstrem ini, sebutnya, paling berdampak terhadap tanaman cabai merah dan bawang merah. Sebab tanaman ini sangat rapuh di cuaca hujan deras. “Paling berpotensi merusak tanaman di cuaca hujan adalah tanaman bawang. Karena curah hujan yang tinggi bisa membusukkan daun serta buah tanaman bawang. Begitu juga dengan tanaman cabai yang gampang rusak,” jelasnya.
Baca Juga:BMKG Ingatkan Beberapa Wilayah di Sumut Bakal Dilanda Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang
“Tapi yang namanya bencana alam mau gimana lagi ya. Makanya kita tetap ingatkan petani untuk berhati-hati di cuaca ekstrem ini,” terangnya lagi. Seperti diketahui, Sumut masuk dalam kondisi cuaca yang dikenal dengan Hidrometeorologi, yakni adanya peningkatan aktivitas pertumbuhan awan hujan.
BMKG mengingatkan kondisi itu dapat mengakibatkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir/kilat dan angin kencang yang berpotensi merusak, akan terjadi di beberapa wilayah di Sumatera Utara.
“Siang hujan dengan intensitas sedang akan terjadi Langkat, Medan, Deli Serdang, Simalungun, Pematang Siantar, Binjai, Sergai, Asahan, Toba, Labura, Labuhanbatu, Labusel, Taput, Tapsel, Dairi, Tapteng, Sibolga, Padang Sidempuan, Madina, Palas dan Paluta,” ujar Kepala BBMKG wilayah I Medan Hartanto melalui prakirawannya Endah Paramita. Untuk sore hingga malam hari, di daerah tersebut hujan ringan masih akan terus berlanjut. (anita/hm12)
