Tuesday, March 4, 2025
home_banner_first
MEDAN

Anggota DPRD Sebut Asmara Subuh Ramadan Melenceng dan Perlu Diperbaiki

journalist-avatar-top
By
Selasa, 4 Maret 2025 15.30
anggota_dprd_sebut_asmara_subuh_ramadan_melenceng_dan_perlu_diperbaiki

Wakil Ketua Komisi A, Zeira Salim Ritonga, Politisi Partai Kebangkitan Bangsa, (f:ist/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Wakil Ketua Komisi A, DPRD Sumatera Utara (Sumut) Zeira Salim Ritonga, memberikan tanggapan terkait fenomena asmara subuh (Asbuh) pada beberapa daerah di Sumut, yang kini menjadi perhatian untuk diperbaiki.

“Saya rasa makna dari Asbuh ini sudah melenceng. Perlu diketahui, saat ini Asbuh sudah menjadi tradisi tahun ke tahun. Ini yang harus kita luruskan,” ucapnya pada mistar saat dikonfirmasi, Selasa (4/3/25).

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menyebut, tradisi Asbuh sebenarnya untuk membangunkan orang sahur dengan berkeliling pada permukiman warga.

“Saya rasa Asbuh itu bukan meresahkan warga dengan tawuran dan bermain petasan seperti sekarang. Seharusnya dapat bermanfaat bagi warga dengan membangunkan sahur, sembari berkeliling di setiap permukiman,” katanya.

Menurut Bendahara Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB Sumut itu, peran kedua orang tua dalam pengawasan anak sangat penting untuk mengurangi angka kenakalan remaja.

“Perlu kita sadari, mayoritas dari yang melakukan Asbuh merupakan anak-anak remaja yang usianya di bawah 17 tahun. Untuk itu, jika kita sebagai orang tua, sanak dan saudara, harus lebih perduli dalam menanggapi kasus tersebut,” ujarnya. (ari/hm17)

RELATED ARTICLES