California, MISTAR.ID

Kasus pertama mpox clade I terkonfirmasi di California, Amerika Serikat. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), kasus ini dialami oleh seorang individu yang baru kembali dari perjalanan ke Afrika Timur.

Pasien tersebut sempat dirawat di fasilitas medis setempat dan kini telah diisolasi di rumah dengan kondisi yang membaik tanpa perawatan khusus.

“Sejak itu, orang tersebut telah mengisolasi diri di rumah, tidak menjalani perawatan khusus untuk mpox, dan gejalanya membaik,” kata CDC, dilansir dari CNN Indonesia, Minggu (17/11/24).

Baca juga: Mpox Masih Belum Terkendali di Afrika, 1.100 Orang Meninggal Sejak Januari

Mpox memiliki dua varian utama, yaitu clade I dan clade II. CDC menjelaskan bahwa varian clade I lebih berisiko menyebabkan penyakit berat dan kematian. Virus mpox clade I endemik di Republik Demokratik Kongo dan telah menyebar ke beberapa negara, seperti Jerman, India, Swedia, Inggris, dan Thailand, meskipun penyebarannya di AS masih rendah.

“Risiko mpox clade I pada masyarakat tetap rendah, dan masih ada kasus mpox clade II yang sporadis di Amerika Serikat,” tambah CDC.

CDC menegaskan bahwa penularan mpox membutuhkan kontak dekat atau intim, dan tidak terjadi melalui interaksi biasa seperti berada di tempat umum, pasar, kantor, atau selama perjalanan. Risiko terbesar saat ini ditemukan pada pria gay, biseksual, dan pria yang berhubungan seks dengan pria. (cnn/hm20)