Pematangsiantar, MISTAR.ID

Ketua Tim Pembina Posyandu Kota Pematangsiantar, Liswati Wesly Silalahi, mengajak kaum emak-emak untuk tidak ragu menjalani pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA). Menurutnya, pemeriksaan ini penting sebagai langkah awal mendeteksi kanker leher rahim sedini mungkin sebelum berkembang lebih serius.

"Enggak usah takut, enggak usah malu. Pemeriksaan ini akan dilakukan secara gratis dan terbuka bagi seluruh perempuan usia subur, khususnya yang telah menikah," ucap Liswati saat mengunjungi 2 Posyandu di Kelurahan Bantan dan Sipinggol-pinggol, Kecamatan Siantar Barat, Rabu (21/5/2025).

"IVA tes ini sangat penting. Jangan diabaikan, terutama untuk perempuan usia 30-50 tahun. Bawa teman dan saudara agar kaum ibu sehat dan suami juga sehat. Kita harus jaga kesehatan," katanya menambahkan.

Ketua Tim Pembina Posyandu Kota Pematangsiantar, Liswati Wesly Silalahi saat memberikan keterangannya. (f:jonatan/mistar)

Dikatakannya lagi, peran Posyandu sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat di tingkat kelurahan sebelum pemeriksaan lebih lanjut ke Puskesmas terdekat. Liswati mengingatkan, para kader dan seluruh pihak terkait terus gencar menyosialisasikan pentingnya deteksi dini kanker demi meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak.

"Untuk tidak bosan-bosan senantiasa mengedukasi masyarakat kita yang banyak, dengan tujuan agar semakin banyak ibu-ibu yang dapat merasakan program pemerintah. Hal ini sesuai dengan visi Kota Pematangsiantar yang Cerdas, Sehat, Kreatif dan Selaras," tutur istri wali kota itu.

Pada kesempatan tersebut, Liswati juga memantau pelaksanaan kesehatan bagi bayi, balita, ibu hamil, dan juga lanjut usia (lansia). "Setiap hari senin, puskesmas buka pelayanan imunisasi. Sekali lagi kita harus sehat, baik dari usia muda sampai tua. Karena sehat itu mahal. Pemerintah hadir di tengah-tengah masyarakat," kata Liswati mengakhiri.

Sementara itu, Kepala UPTD Puskesmas Singosari Mardiana mengapresiasi kehadiran Ketua Tim Pembina Posyandu ke wilayah kerjanya. Hal itu menunjukkan komitmen Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar dalam mendukung program promotif dan preventif di tingkat akar rumput.

"Menjadi motivasi besar bagi para kader dan masyarakat untuk aktif dalam memanfaatkan layanan Posyandu dengan harapan sinergi antara pemko, puskesmas, kader posyandu pelayanan kesehatan dasar berjalan optimal, dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat," katanya.

Mardiana menginformasikan masyarakat, puskesmas yang dipimpinnya saat ini akan melaksanakan tes IVA. Pemeriksaan terbuka bagi seluruh perempuan usia subur.

"Pemeriksaan kesehatan tadi menyasar pada 31 balita, 2 balita stunting, seorang ibu hamil, dan 5 lansia yang hadir. Informasi lebih lanjut mengenai jadwal dan tempat pelaksanaan pemeriksaan IVA dapat diperoleh langsung di puskesmas singosari atau melalui kader posyandu di masing-masing kelurahan," ucap Mardiana menerangkan.

Terpisah, Kepala UPTD Puskesmas Kartini Zakia Husna Nasution menuturkan program pemerintah melalui posyandu kian mendekatkan diri dalam pelayanan kesehatan, yakni Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP).

"Juga melayani seluruh siklus hidup, mulai dari bayi hingga lansia. Kita berharap masyarakat beramai-ramai menghadiri kegiatan posyandu setiap bulan. Agar kesehatan, pertumbuhan dan perkembangan terpantau dari penyakit-penyakit terdeteksi sedari dini," tuturnya.

"Posyandu ILP memudahkan masyarakat mendapatkan layanan kesehatan yang berkualitas, terutama di wilayah kurang terjangkau. Membantu meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan primer," ucapnya menambahkan.

Zakia juga mengajak kaum perempuan yang sudah menikah ikut terlibat dalam tes IVA. Sehingga masyarakat Pematangsiantar menjadi masyarakat sehat sebelum muncul gejala-gejala penyakit yang tidak diinginkan.

"Di posyandu wilayah kerja kita tadi dilakukan pemeriksaan kepada 10 ibu hamil, 10 balita, dan 10 lansia. Kepada mereka telah diserahkan vitamin hingga pemberian susu," katanya. (jonatan/hm25)