New Delhi, MISTAR.ID
Panas ekstrem melanda sebagian wilayah ibu kota India selama dua hari berturut. Suhu udara di New Delhi, Rabu (29/5/24) mencapai suhu 52,3 derajat Celsius.
Sementara itu, gelombang panas tinggi untuk pertama kali ini terus mengeringkan beberapa wilayah barat laut negara tersebut.
Pejabat cuaca setempat mengatakan, suhu musim panas yang tidak biasa ini membawa gelombang panas parah dalam beberapa hari terakhir. Namun menurut mereka, kondisi ini kemungkinan akan mereda mulai Kamis (30/5/24) di sebagian wilayah barat laut dan tengah India.
Baca juga:Â Panas Ekstrem di India Picu Lonjakan Jumlah Pasien RS
Kantor berita ANI melaporkan, di negara bagian Bihar, para pelajar di sebuah sekolah banyak yang pingsan akibat suhu ekstrem panas ini. Gambar video menunjukkan seorang gadis terbaring di bangku kelas sementara guru menyiram wajahnya dengan air dan mengibaskannya dengan sebuah buku.
“Ketidakseimbangan elektrolit menyebabkan pingsan, muntah, dan pusing,” kata Rajnikanth Kumar, dokter di rumah sakit yang merawat para pelajar.
Sejumlah kawasan Asia merasakan musim panas luar biasa tahun ini – tren yang disebut ilmuwan diperburuk oleh perubahan iklim akibat ulah manusia.
India menyatakan suhu panas tahun ini 4,5 hingga 6,4 derajat Celcius lebih tinggi dibanding gelombang panas terparah yang pernah terjadi.
Warga membagikan minuman dingin gratis di daerah Narela Delhi pada Rabu, di mana suhu juga mencapai 49,9 derajat, Selasa (28/5/24).
Baca juga:Â Suhu di Pakistan Mencapai 52 Derajat Celsius
Pemerintah setempat telah memberlakukan pembatasan pasokan air, dengan alasan kelangkaan, dan memberlakukan denda sebesar 2.000 rupee ($24) bagi mereka yang membuang-buang air, seperti mencuci mobil.
Pembantu gubernur yang ditunjuk oleh pemerintah federal meminta agar air dibagikan di lokasi-lokasi konstruksi. Selain itu, naungan juga disediakan bagi para pekerja serta mendorong waktu istirahat berbayar dari tengah hari hingga pukul 3 sore, di mana suhu mencapai puncaknya.
Tiga kematian akibat panas dilaporkan di Jaipur, negara bagian Rajasthan, hari Selasa. Jumlah itu meningkatkan korban menjadi empat di kota tersebut dan setidaknya 13 di Rajasthan. (mtr/hm22)
