Kopenhagen, MISTAR.ID
Bursa Saham Kopenhagen yang berusia 400 tahun terbakar, Selasa (16/4/24) pagi waktu setempat yang membuat menara ikonik bangunan itu runtuh ke atap.
Rekaman video memperlihatkan salah satu bangunan paling ikonik di ibu kota Denmark itu diselubungi asap tebal yang membubung tinggi ke langit dan warga setempat berusaha menyelamatkan lukisan-lukisan berharga di dalamnya.
Polisi menerima laporan tentang kebakaran sekira pukul 8 pagi waktu setempat (pukul 14.00 WIB). Petugas damkar dan layanan darurat langsung bergegas ke gedung Borsen, yang sedang direnovasi dan dikelilingi perancah.
Gambar-gambar juga memperlihatkan warga setempat yang terdistraksi menyaksikan asap melintas di atas pusat Kota Kopenhagen dan api terus melahap bangunan itu.
Baca juga:Â Fasilitas Nuklir Iran Ditutup Sementara Pasca Serangan Ke Israel
Warga setempat yang berani terlihat bergegas masuk ke dalam bangunan, yang dulunya merupakan pusat keuangan Denmark, untuk menyelamatkan sejumlah lukisan berharga.
Lalu lintas terhenti di jalan-jalan terdekat saat orang-orang menyaksikan tim pemadam kebakaran berjuang melawan api.
Landmark bersejarah yang terletak di samping Istana Christiansborg tempat parlemen berada, adalah objek wisata populer.
Media Denmark melaporkan bahwa sebagian parlemen sedang dievakuasi.
Polisi Kopenhagen meminta warga agar menghindari berkendara melalui bagian dalam kota.
“Ini mengerikan. Ini adalah salah satu bangunan terindah di kota. Saya melewati sini setiap hari. Ini seperti Notre Dame lagi,” kata seorang saksi kepada penyiar media Denmark, DR, seperti dikutip The Sun.
Baca juga:Â Adu Jotos di Parlemen Georgia Dipicu RUU Anti Agen Asing
Bangunan bergaya Renaisans Bursa Saham Lama – yang berasal dari tahun 1625 – berfungsi sebagai markas besar Kamar Dagang Denmark.
“Kami disambut oleh pemandangan yang mengerikan. Bursa terbakar,” tulis akun Kamar Dagang Denmark di X.
Menaranya yang tinggi 184 kaki dibentuk seperti ekor empat naga yang terjalin dan, menurut legenda, dikatakan menjaganya dari serangan musuh dan api. Hingga saat ini, penyebab kebakaran belum diketahui. (Mtr/hm22)
