11.5 C
New York
Tuesday, April 16, 2024

Fasilitas Nuklir Iran Ditutup Sementara Pasca Serangan Ke Israel

Teheran, MISTAR.ID

Untuk sementara waktu fasilitas nuklir milik Iran ditutup, pasca serbuan rudal dan drone besar-besaran terhadap Israel pada akhir minggu lalu.

Keterangan Kepala Pengawas Nuklir PBB, jika penutupan dilakukan sebab kajian keamanan.

Kepada awak media di sela-sela pertemuan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), Ketua Badan Energi Atom Internasional (IAEA), Rafael Grossi menuturkan, kebimbangan kemungkinan serangan Israel terhadap fasilitas nuklir Iran menjadi pembalasan atas serbuan Teheran ke Tel Aviv.

Baca juga:Presiden Israel Sebut Serangan Iran Sebagai Pernyataan Perang

“Kami selalu bimbang dengan kemungkinan ini. Apa yang dapat saya sampaikan pada anda jika para pemeriksa kami di Iran diberitahu oleh pemerintah Iran, jika Minggu (14/4/24), seluruh fasilitas nuklir yang diperiksa setiap hari akan tetap ditutup pertimbangan keamanan,” paparnya, pada Senin (15/4/24) waktu setempat, seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (16/4/24).

Grossi mengatakan, prasarana nuklir bakal dibuka kembali, pada Senin (15/4/24) waktu setempat. Namun para pengawas nuklir PBB baru akan kembali keesokan harinya.

“Saya menetapkan agar tak membiarkan para inspektur kembali sampai kami melihat keadaan betul-betul tenang,” paparnya, sembari menyerukan kontrol diri yang ekstrim.

Baca juga:Iran Klaim Sudah Beritahu AS Soal Serangan ke Israel

Pasukan Iran meluncurkan lebih dari 300 unti drone dan rudal ke Israel pada Sabtu (13/4/24) hingga Minggu (14/4/24) lalu merupakan pembalasan atas serangan udara terhadap gedung konsulatnya di Damaskus, Suriah yang menewaskan 7 orang anggota Garda Revolusi Iran, 2 di antaranya adalah jenderal.

Tel Aviv dan sekutu-sekutunya menembak jatuh sebagian besar senjata itu, dan serangan dimaksud cuma menimbulkan kerusakan kecil. Hanya kekhawatiran perihal potensi pembalasan Israel tetap memicu kebimbangan bakal terjadinya perang regional skala besar-besaran. (dtk/hm16)

Related Articles

Latest Articles