New York, MISTAR.ID
Fenomena Aurora terjadi di langit beberapa negara di Eropa hingga Amerika Serikat. Penampakan cahaya utara atau Northern Lights yang dikenal dengan Aurora Borealis ini merupakan aurora langka karena biasanya hanya terjadi di daerah kutub.
Karena adanya pengaruh badai matahari, maka munculnya Aurora dapat terlihat hingga ke daerah selatan.
Dilansir dari bbc, Senin (13/5/24), cahaya-cahaya tersebut muncul setelah salah satu Badai Geomagnetik terkuat selama bertahun-tahun menghantam Bumi. Badai ini meningkatkan kemungkinan munculnya Aurora Borealis.
“Aurora Borealis adalah cahaya utara yang terjadi karena interaksi medan magnet Bumi dengan partikel-partikel Matahari. Kekuatan partikel Matahari menentukan seberapa kuat Aurora tersebut,” seperti yang dituliskan bbc.
Baca juga: Langit di Amerika Latin Berubah Menjadi Merah Hingga Ungu, Ada Apa?
Ada dua waktu dalam setahun dimana tata surya berada pada posisi terbaik munculnya Aurora, yaitu pada bulan Januari hingga Maret dan bulan September hingga Oktober. Namun, tidak ada jaminan bahwa Aurora akan terlihat pada malam tertentu.
Faktor utama yang menyebabkan munculnya Aurora di sebagian wilayah Inggris hingga Amerika Serikat adalah adanya Badai Matahari yang sangat kuat. Akibat dari badai tersebut, cahaya utara ini dapat terlihat lebih jauh ke selatan.
Dikatakan bahwa efek dari fenomena cahaya utara ini akan berlangsung hingga akhir pekan dan mungkin hingga minggu depan. Fenomena ini juga terlihat sampai ke selatan London dan bagian selatan Inggris. (bbc/hm20)
