Brasilia, MISTAR.ID
Akibat hujan deras terjadi di negara bagian paling selatan Brazil, Rio Grande do Sul sudah menyebabkan banjir bandang dan menewaskan 39 orang.
Jumlah korban tewas diprediksi bakal bertambah, sebab puluhan orang masih belum diketahui keberadaannya.
Otoritas pertahanan sipil Rio Grande do Sul menuturkan, 68 orang masih hilang dan sebanyak 24.000 orang mengungsi karena badai tersebut berefek pada lebih dari separuh dari 497 kota di negara bagian tersebut, yang berbatasan dengan Uruguay dan Argentina.
Baca juga:Banjir Brazil Sebabkan 10 Tewas dan 21 Orang Hilang
“Jumlah itu masih dapat berubah secara signifikan dalam beberapa hari selanjutnya sejalan menerima akses ke lebih banyak wilayah,” ucap Gubernur Rio Grande do Sul Eduardo Leite kepada wartawan, dilansir Reuters, pada Sabtu (4/5/24).
Di sejumlah kota, jalanan berubah sebagai sungai, jalan dan jembatan hancur. Badai juga menyebabkan tanah longsor dan runtuhnya sebagian struktur bendungan di pembangkit listrik tenaga air kecil.
Pihak berwenang menyampaikan, bendungan kedua di Kota Bento Goncalves juga berisiko runtuh dan menginstruksikan warga yang tinggal di dekatnya untuk mengungsi.
Baca juga:Kenya Dilanda Banjir, 32 Orang Tewas
Di Porto Alegre, ibu kota Rio Grande do Sul, Sungai Guaiba meluap, dan jalan-jalan yang banjir menghambat akses ke lingkungan pusat kota yang bersejarah. Negara bagian ini berlokasi pada titik perjumpaan geografis antara atmosfer tropis dan kutub, yang sudah menciptakan pola cuaca dengan periode hujan deras dan kekeringan lainnya.
Presiden Luiz Inacio Lula da Silva, pada Kamis (2/5/24) mengunjungi lokasi yang terkena dampak dan membahas usaha penyelamatan dengan gubernur.
Sepulangnya ke Brasilia, Lula berjanji pada Jumat (3/5/24) pihaknya bakal mendukung upaya penyelamatan dan rekonstruksi setempat. (sdnws/hm16)
