Sunday, April 20, 2025
home_banner_first
INTERNATIONAL

Australia Tak Terima Turis Hingga 2022

journalist-avatar-top
Rabu, 6 Oktober 2021 13.08
australia_tak_terima_turis_hingga_2022

australia tak terima turis hingga 2022

news_banner

Sydney, MISTAR.ID

Perdana Menteri Australia Scott Morrison menegaskan, turis internasional belum bisa mengunjungi Australia hingga tahun depan. Perdana Menteri Scott Morrison mengatakan, Australia diperkirakan akan mencapai tolak ukur vaksinasi yang telah ditentukan terlebih dahulu.

Australia akan mulai membuka diri bila 80 persen dari populasi penduduk berusia 15 tahun ke atas sudah mendapatkan vaksinasi kedua. Sementara, pada pekan lalu, Morrison memaparkan rencana dimana mengizinkan warga negara yang sudah divaksinasi dan penduduk tetap untuk terbang keluar negeri mulai November 2021. Kebijakan tersebut merupakan pertama kalinya sejak larangan perjalanan sudah diterapkan pada Maret tahun lalu.

Namun, pada Selasa (5/10/21) dia mengungkapkan, setelah warga Australia, prioritas berikutnya yaitu migran terampil dan pelajar internasional. Setelah itu, barulah turis internasional. “Prioritas berikutnya adalah migran terampil yang sangat penting bagi negara dan yang sudah divaksinasi ganda, serta siswa yang datang dan kembali ke Australia untuk studi mereka,” ungkap Morrison kepada televisi Seven Network.

Baca Juga:Gempa Langka Guncang Australia, Warga Melbourne Panik

“Kami akan menyambut turis internasional juga, saya percaya tahun depan,” tambahnya.

Negara bagian Victoria pada Selasa (5/10/21) melaporkan rekor nasional dengan 1.763 kasus lokal baru. Sedangkan negara bagian terpadat kedua di Australia juga melaporkan empat kematian akibat virus corona.

Rekor nasional sebelumnya yaitu 1.599 kasus dalam 24 jam di New South Wales saat wabah memuncak pada 10 September. Sementara rawat inap memuncak di negara bagian terpadat di Australia di pertengahan September. Kini, New South Wales memimpin negara bagian lain dalam tingkat vaksinasi. Bandara Sydney diharapkan menjadi yang pertama dibuka nantinya untuk turis yang Sudan divaksinasi. (detik/hm12)

REPORTER:

RELATED ARTICLES