Pendapatan Pengemudi Ojol di Medan Kembali Normal Usai Libur Panjang
Dua pengendara ojol sedang mangkal menanti orderan di bawah jembatan layang Medan Amplas. (f:ari/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Para pengemudi ojek online (ojol) kembali beroperasi normal setelah libur panjang akhir Januari 2025. Sebelumnya, pendapatan mereka sempat menurun saat libur Isra' Mi'raj dan Imlek.
“Kami cari rezeki berharap sama aktivitas para pekerja, anak sekolah dan lainnya. Jadi kalau aktivitas tersebut libur, pendapatan pun jadi serat,” ungkap Marwan, pengemudi ojol saat ditemui di bawah Fly Over Medan Amplas.
Pria yang berdomisili di Jalan Selambo itu juga mengaku omzet mereka sempat menurun jika ada libur panjang.
“Kalau pagi itu biasanya dapat orderan anak sekolah atau masyarakat yang bekerja, siang anak sekolah lagi, sore orderan pulang kerja. Jadi kalau aktivitas libur, pendapatan pun anyep,” ucap pria 36 tahun itu.
Di lokasi yang sama, Abdi (40), pengemudi ojol lainnya mengatakan jika hari libur aktivitas, ia hanya mampu berharap dari orderan makanan.
“Ya kalau libur paling cuma berharap orderan makanan, itu pun ongkosnya kecil. Jadi lebih berharap angkut penumpang sebenarnya, karena sehari bisa dapat Rp150.000,” ujarnya.
Abdi mengaku hanya berharap dengan orderan makanan, ia hanya mendapat pendapatan Rp50.000 hingga Rp80.000 dalam sehari kerja.
“Saya biasanya keluar pukul 06.00 WIB, siang istirahat beberapa jam, sore sampai malam pukul 21.00 WIB narik lagi. Sedangkan pada hari libur saya narik mulai dari siang sampai malam saja untuk ambil orderan makanan,” katanya.
Pria yang berdomisili di Jalan Air Bersih itu menuturkan pendapatan hari libur tidak sebanding sama dengan hari aktivitas biasa.
“Jauhlah perbandingannya, misalnya kita terima orderan makanan, yang dimakan itu waktu, karena nunggu pesanan makanannya lagi, apalagi kalau dapat orderan di dalam plaza atau mall, terbuang waktu kita,” jelasnya.
Dengan kembalinya aktivitas masyarakat di Kota Medan usai alami libur panjang, kedua pengendara ojol itu merasa bersyukur dari pendapatan yang mulai pulih kembali. (ari/hm18)