20.9 C
New York
Tuesday, October 1, 2024

Kran Impor Sapi Australia Dibuka, Pengamat: Tidak akan Berdampak ke Harga

Medan, MISTAR.ID

Indonesia kembali membuka kran impor sapi dari Australia setelah sebelumnya sempat melakukan pembatasan karena penyakit LSD (lumpy skin diseases).

Namun, menurut pengamat ekonomi Gunawan, pembatasan impor selama ini tidak begitu mempengaruhi harga daging sapi di Sumut. Pembukan kran impor sapi ini juga diprediksi tidak terlalu banyak mempengaruhi harga daging.

“Jika membandingkan dengan harga pada awal Juni, harga daging sapi saat ini sudah turun sekitar Rp4.000 hingga Rp5.000 per kg nya. Mengacu kepada PIHPS, harga daging sapi di Sumut saat ini berada dalam rentang Rp118.000 hingga Rp137.150 per kg. Tidak banyak mengalami perubahan yang signifikan. Jadi kabar dibukanya kran impor daging sapi dari Australia tidak akan banyak mempengaruhi perubahan harga daging sapi di wilayah Sumut,” jelas Gunawan, Senin (11/9/23).

Baca Juga: Satpas Polda Sumut Gelar Layanan SIM Keliling 24 Jam Sampai 23 September

Menurutnya, harga daging sapi justru berpeluang turun jika harga sapi bakalan masuk dari Australia dan harga pakan mengalami penurunan harga. Dijelaskannya bila dilihat dari sisi konsumsinya, belum kembali seperti masa pandemi Covid-19.

Jadi, dari sisi demand (permintaan) juga tidak banyak berubah nantinya. Belum ada kemungkinan kenaikan harga daging sapi yang didorong dari sisi permintaan.

“Sebenarnya yang tak kalah penting adalah upaya pemerintah untuk meredam penyebaran penyakit LSD yang bisa menyerang sapi lokal. Meskipun di Sumut sendiri kasusnya sudah mereda, namun ke depan untuk melindungi sapi lokal sebaiknya diberikan vaksin,” terangnya.

Baca Juga: Newsroom: Indonesia Sabet 3 Gelar Dalam BNI Indonesia Masters 2023

Seperti diketahui, pemerintah Indonesia sebelumnya menghentikan impor ternak sapi dari 7 fasilitas peternakan di Australia karena terdeteksi secara klinis penyakit LSD.

Namun, baru-baru ini Badan Karantina Pertanian (Barantan) Kementerian Pertanian Republik Indonesia (RI) kembali membuka pintu impor ternak sapi dari Australia.

“Kami akan membuka kembali impor sapi dari tujuh peternakan di Australia yang sempat ditangguhkan mulai Jumat 8 September 2023,” kata Kepala Barantan melalui konferensi pers yang digelar secara hybrid, Jumat malam (8/9/23).

Bambang mengatakan hal ini menyusul pertemuan teknis dengan Pemerintah Australia yang dilaksanakan selama dua hari, Kamis dan Jumat, 7-8 September 2023 di Jakarta. (Anita/hm22)

Related Articles

Latest Articles