Wednesday, March 12, 2025
home_banner_first
EKONOMI

Harga Bahan Pokok di Pasar Tradisional Toba Stabil

journalist-avatar-top
Rabu, 12 Maret 2025 08.59
harga_bahan_pokok_di_pasar_tradisional_toba_stabil

Sejumlah Pedagang menjajakan jualannya di Pasar tradisional Toba. (f:nimrot/mistar)

news_banner

Toba, MISTAR.ID

Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) dan UMKM Kabupaten Toba melakukan survei perbandingan harga menjelang dan setelah memasuki bulan Ramadan 1446 Hijriah 2025 di Pasar tradisional secara berkala.

Kepala Dinas Koperindag dan UMKM Kabupaten Toba, Salomo Simanjuntak mengatakan perbandingan harga bahan pokok menjelang dan sesudah Ramadan tidak tajam.

"Ada beberapa yang stabil dan turun. Mengalami naiknya harga seperti, cabai merah keriting, cabai rawit hijau, bawang putih, daging ayam ras, udang/lobster dan daging kerbau," ujarnya, Rabu (12/3/2025).

Dimana harga perkilonya untuk bahan pokok terhitung dari 28 Februari-7 Maret 2025 sebagai berikut beras Toba Rp15.625, beras medium Rp15.000, bawang merah Rp40.000, bawang putih Rp45.000, bawang bombay Rp35.000, cabai merah keriting Rp42.000, cabai rawit merah Rp60.000, cabai rawit hijau Rp50.000, gula pasir curah Rp19.000, tepung terigu segitiga biru Rp15.000.

Kemudian, telur ayam ras Rp27.700, daging ayam ras Rp33.000, daging ayam kampung Rp85.000, daging sapi Rp150.000, daging kerbau Rp170.000, ikan kembung Rp60.000, ikan tuna Rp55.000, ikan tongkol Rp40.000, udang/lobster Rp110.000 dan ikan teri Rp100.000.

Sementara, terhitung dari 8-12 Maret 2025 sebagai berikut beras Toba Rp15.625, beras medium Rp15.000, bawang merah Rp40.000, bawang putih Rp47.000, bawang bombay Rp32.000, cabai merah keriting Rp40.000, cabai rawit merah Rp60.000, cabai rawit hijau Rp40.000, gula pasir curah Rp19.000, tepung terigu segitiga biru Rp15.000.

Selanjutnya, untuk harga telur ayam ras Rp26.600, daging ayam ras Rp35.000, daging ayam kampung Rp80.000, daging sapi Rp150.000, daging kerbau Rp180.000, ikan kembung Rp60.000, ikan tuna Rp55.000, ikan tongkol Rp40.000, udang/lobster Rp113.000 dan ikan teri Rp100.000.

"Penyebab naiknya harga beberapa bahan pokok disebabkan, kurangnya pasokan dari daerah pemasok, masih terjadi praktek ijon (agen) yang mengendalikan harga ditingkat petani. Curah hujan tinggi menyebabkan tanaman rusak sehingga gagal panen dan peralihan fungsi lahan pertanian sehingga menurunnya produksi," kata Salomo.

Menurutnya, upaya pengendalian harga bahan pokok di Kabupaten Toba meliputi beberapa poin seperti, menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah guna menghadapi potensi kenaikan permintaan barang kebutuhan pokok baik karena faktor alam maupun faktor eksternal.

"Serta meningkatkan monitoring dan pengawasan terhadap ketersediaan bahan pokok, mulai dari tingkat produsen sampai pedagang pasar rakyat secara periodik, termasuk pelaksanaan pasar murah," ucapnya. (nimrot/hm18)

REPORTER:

RELATED ARTICLES