21 C
New York
Thursday, July 4, 2024

Akademisi USI Nilai Harga Emas Bakal Terus Naik

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Akademisi Universitas Simalungun, Darwin Damanik mengatakan yang paling dominan menyebabkan kenaikan harga emas saat ini adalah nilai tukar dollar AS dan Kebijakan Moneter dari The Fed (Bank Sentral AS).

“Jika The Fed menurunkan suku bunga di AS, sudah pasti harga emas akan berpotensi naik. Karena dolar tidak menarik dijadikan investasi dan orang-orang cenderung untuk berinvestasi di Emas (LM),” jelasnya kepada Mistar.id Kamis (4/7/24).

Darwin menambahkan kondisi perang atau situasi politik yang memanas bisa juga berdampak terhadap harga emas, Dalam kondisi politik dan ekonomi yang kacau, emas sering dianggap masyarakat sebagai penyelamat.

“Oleh sebab itu, harga emas di tengah krisis atau konflik biasanya akan melonjak,” pungkasnya.

Baca juga: Libur Sekolah, Harga Emas Antam Naik tapi Emas UBS Turun

Sementara itu harga emas antam dan UBS di Pegadaian pada perdagangan, Kamis (4/7/24) tembus Rp1.400.000 per gram.

Kepala Pegadaian Kota Pematangsiantar, Suryadi Mandala mengatakan, untuk harga emas cetakan UBS 0,5 gram dihargai Rp732.000. Sementara harga emas Antam berukuran sama dibanderol Rp752.000.

“Cetakan antam berbobot 1 gram dibanderol seharga Rp1.400.000. Sementara itu, emas cetakan UBS berbobot yang sama dibanderol senilai Rp1.353.000,” ujarnya kepada Mistar.id, Kamis (4/7/24).

Kemudian harga emas cetakan antam berukuran 5 gram dibanderol Rp6.765.000. Sedangkan emas cetakan UBS berbobot sama dipatok seharga Rp6.633.000.

Ukuran lebih besar, antam berbobot 10 gram dihargai sebesar Rp13.474.000. Sedangkan emas UBS cetakan sama dipatok seharga Rp13.196.000.

Baca juga: Tercatat Emas Antam Harga Tertinggi Sepanjang Sejarah

Ada juga emas seberat 100 gram seharga Rp133.980.000 untuk cetakan antam. Dan Rp131.375.000 untuk cetakan UBS.

Related Articles

Latest Articles