10.7 C
New York
Wednesday, March 27, 2024

Gubernur Sumut Klaim Bahan Pokok Aman Sampai 4 Bulan ke Depan

Medan, MISTAR.ID
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) terus melakukan pengendalian harga bahan pokok. Terlebih mendekati bulan suci Ramadhan 2023/1444 Hijriah.

Dalam hal ini, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi juga mengklaim bahwa pasokan kebutuhan bahan pokok (bapok) aman sampai 4 bulan ke depan.

“Cukup sampai 4 bulan ke depan dan ketersediaan juga mencukupi. Sumut gak ada masalah. Gak ada masalah (stok pangan) selama tidak ada hal-hal yang ekstrem. Jadi, kebutuhan sudah siap semuanya, kebutuhan-kebutuhan pokok rakyat Sumut,” ucap Edy pada wartawan di Kantor Gubernur Sumut Kota Medan, Kamis (16/3/23).

Disinggung harga bahan pokok, mengalami fluktuasi. Edy menjelaskan, akan memastikan harga terjangkau. Sebab fungsi pemerintah selain menjamin kebutuhan pokok juga memastikan harga terjangkau terutama saat bulan suci Ramadhan.

Baca Juga:Jokowi Pastikan Stabilitas Harga Bahan Pokok Tetap Terjaga

“Itu (harga bapok) akan terus dijaga itu, harusnya tidak. Karena, kita surplus, tapi ada sesuatu itu yang harus kita carik,” kata mantan Pangkostrad itu.

Edy dengan yakin mengatakan, tidak ada perlu dilakukan antisipasi untuk pasokan dan ketersediaan bahan pokok. Ia mengklaim apa dilakukan Pemprov Sumut berjalan dengan baik sesuai dengan koridornya.

“Tidak ada yang perlu diantisipasi, memang sudah berjalan sesuai yang ada. Antisipasinya apabila ada orang macam macam aja. Terus nanti ada pasar murah dan lain-lain. Orang carik pahala itu, mendekat bulan puasa, di bulan puasa, menjual-jual seperti itu, itu orang carik pahala itu,” kata Edy.

Baca Juga:Harga Minyak Goreng Curah di Sumut Masih Stabil

Gurbernur Edy juga mengimbau kepada masyarakat untuk membeli kebutuhan pokok, untuk tidak berlebih-lebihan. Cukup membeli sesuai dengan kebutuhan saja. Karena, Pemprov Sumut jamin pasokan dan ketersediaan aman hingga selesai Hari Raya Idulfitri tahun 2023.

“Beritahu masayarakat jangan panik, begitu dia panik, dia beli banyak-banyak. Akhirnya, terganggulah harga itu, harusnya tidak dan nanti akan dicek,” sebutnya.

Di kesempatan itu, Edy juga mengingatkan agar para spekulan untuk tidak bermain harga pada bulan Ramadhan karena bisa memicu harga bahan pokok naik melambung tinggi. (anita/hm10)

Related Articles

Latest Articles