7.9 C
New York
Friday, April 19, 2024

Jokowi Pastikan Stabilitas Harga Bahan Pokok Tetap Terjaga

Medan, MISTAR.ID

Presiden RI Joko Widodo(Jokowi) memastikan bahwa stabilitas harga bahan pokok (bapok) tetap terjaga. Hal ini diungkapkannya usai mengunjungi Pasar Bakti di Jalan AR Hakim serta menyapa para pedagang di sana.

Untuk menstabilkan harga bapok ini, khususnya beras, Jokowi menuturkan bahwa pedagang mendapatkan pasokan beras dari Bulog dengan harga Rp49.000 per 5kg. Sehingga dijual secara eceran bisa di bawah Rp10.000. Sedangkan minyak goreng juga terpantau di jual pada harga normal yakni Rp14.000 per liter.

“Beberapa warung tadi sudah terima beras reguler 5 kg harga Rp49.000. Artinya, dijual nanti per kg nya di bawah Rp10.000 an. Berasnya bagus. Kondisi minyak goreng juga masih sama baiknya, harga jual Rp14.000 per liter,” kata Jokowi pada wartawan, Kamis (9/2/23).

Baca Juga: Ricuh Saat Warga Bumper Sibolangit Ingin Sampaikan Aspirasi ke Jokowi di Momen HPN 2023

Presiden juga mengingatkan bahwa peran dari gubernur, bupati dan wali kota sangat besar dalam menstabilkan harga kebutuhan pokok ini.

Apalagi, hingga saat ini pemerintah terus berupaya mengendalikan inflasi yang saat ini menjadi momok bagi setiap negara. Pemerintah terus mengontrol inflasi di daerah setiap minggu, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten kota sehingga bagi daerah dengan angka inflasi tinggi akan bekerja keras menurunkannya.

“Tidak hanya urusan makro tapi mikronya dikontrol setiap minggu, kita cek setiap kabupaten/kota dan provinsi inflasi berapa. Siapa paling tinggi sehingga semua kerja keras menurunkan inflasi yang jadi momok setiap negara,” ujar Jokowi didampingi Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi.

Baca Juga: Perayaan HPN 2023 di Sumut, Presiden Jokowi: Buatlah Berita yang Bertanggungjawab

Presiden menambahkan, bagi daerah yang berhasil mengendalikan inflasi akan diberi insentif oleh kementrian keuangan sekitar Rp15 miliar. Sementara masih ada daerah dengan angka inflasi tinggi tetapi menurutnya tidak terlalu banyak hanya sekitar satu hingga dua provinsi.

“Sementara yang belum mencapai target masih malu dan ingin menurunkan. Memang belum ada punishment (hukuman). Tapi paling tidak dibuka secara transparan itu juga sudah malu kalau inflasinya 8-9. Tapi yang lain saya kira sangat baik,” terangnya.

Baca Juga: Jokowi Bakal Tinjau Pasar Lalu Resmikan Terminal Amplas dan Tanjung Pinggir Siantar

Terkait fluktuasi harga kebutuhan pokok menurut Presiden Jokowi terjadi karena
masalah distribusi, mengingat geografis Indonesia dengan 17 ribu pulau mengakibatkan gangguan distribusi, baik karena masalah cuaca atau kondisi jalan.

“Sehingga perbaikan infrastukrur jalan sangat penting dalam mengendalikan inflasi dan meningkatkan perekonomian daerah,” pungkasnya.(Anita/hm02)

 

 

Related Articles

Latest Articles