11.2 C
New York
Saturday, May 11, 2024

DPRD Soroti Banyaknya Gepeng dan Manusia Silver di Medan

Medan, MISTAR.ID

Gelandangan dan pengemis (gepeng), manusia merah hingga manusia silver kerap mewarnai persimpangan lalu merah di Kota Medan. Bahkan, para gepeng juga banyak berada di depan minimarket guna meminta-minta.

Menanggapi hal itu, Anggota Komisi II DPRD Medan Haris Kelana Damanik ST pun menyoroti kinerja Dinas Sosial (Dinsos) Kota Medan. Ia mempertanyakan realisasi program forum pusat pengembangan ketrampilan Skill Development Center (SDC) dalam menangani pengangguran.

“Kita pertanyakan sejauhmana realisasi program SDC dilakukan Dinsos sejak terbentuk tahun 2021. Kita dorong agar program itu dijalankan maksimal,” ucap Haris, Rabu (23/3/22).

Baca Juga: Pemko Medan Lanjutkan Pembangunan Panti Sosial

Haris mengatakan, dirinya sangat prihatin melihat semakin banyaknya pengangguran di Kota Medan. Ditambah lagi, para manusia silver dan manusia merah tersebut kebanyakan masih anak-anak.

“Bagaimana penanganannya itu, malu kita di Kota Medan banyak gelandangan. Tentu mereka harus ditertibkan melalui pembinaan agar memiliki ketrampilan kerja,” tegas Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPRD Medan ini.

Dikatakannya, Pemko Medan sudah membentuk Forum Pusat pengembangan ketrampikan SDC melalui SK Nomor 563/25.K/VII/2021 periode 2021-2024 dengan tujuan menjawab persoalan dan kebutuhan masyarakat terkait dengan pengadaan tenaga kerja, peningkatan kualitas sumber daya manusia dan skill (ketrampilan) di Kota Medan.

Baca Juga: Larangan Beri Uang ke Pengemis, Aturan Diserahkan ke Pemkab/Pemko

“Penanganan pengangguran harus tetap menjadi prioritas. Bila seseorang pengangguran, maka akan menghalalkan segala cara. Secara otomatis tindak kejahatan meningkat, kemiskinan bertambah bahkan keamanan semakin memburuk,” katanya.

Lanjut Haris, dirinya pun mendorong Dinsos Kota Medan untuk terus melakukan penertiban dan pembinaan terhadap para gepeng dan manusia silver tersebut.

“Dinsos dapat berkolaborasi maupun berkordinasi dengan semua pihak dalam penanganan ini,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kota Medan Khoiruddin Rangkuti saat dikonfirmasi mengaku, bahwa pihaknya setiap hari melakukan penertiban terhadap para gepeng dan manusia silver di Kota Medan.

Baca Juga: Berharap Jadi Penerima BST, Ratusan Warga Padati Dinas Sosial Medan

“Banyak juga sudah kita amankan. Sudah kita lakukan pendataan dan pembinaan,” ucap Khoiruddin, Rabu (23/3/22).

Saat disinggung terkait Program SDC, Khoiruddin pun mengaku bahwa kewenangan tersebut ada pada Dinas Ketenagakerjaan.

“Saya akan mempelajari apakah ada kewenangan Dinsos dalam program SDC ini. Untuk lebih pastinya, coba tanyakan ke Dinas Ketenagakerjaan yang lebih paham,” tandasnya. (Rahmad/hm02)

 

Related Articles

Latest Articles