9.2 C
New York
Saturday, April 20, 2024

Polisi Thailand Tangkap Hacker Singapura yang Kabur ke Bangkok

Bangkok, MISTAR.ID

Polisi di Thailand telah menangkap seorang pria Singapura yang melarikan diri dari negara asalnya setelah diduga meretas akun media sosial orang lain untuk melakukan pembelian online.

Media melaporkan pada Kamis (12/1/23) bahwa Ong Jian Zhen (32) ditangkap di sebuah kondominium di distrik Huai Kwang Bangkok. Polisi juga menangkap seorang wanita Thailand berusia 28 tahun, yang diidentifikasi sebagai Ananyalak Chuenjai, di tempat kejadian setelah narkoba ditemukan di unit kondominium.

Di antara barang-barang yang disita antara lain satu bungkus sabu, dua bungkus ketamin, satu bungkus Erimin-5, timbangan elektronik, serta tiga buku tabungan. Tidak segera diketahui apa hubungan antara keduanya.

Baca juga: Astaga! Data 400 Juta Pengguna Twitter Dijual Hacker Rp3,1 Miliar

Menurut media, Ong dan Ananyalak telah didakwa berkolusi dalam kepemilikan obat-obatan terlarang dan diserahkan ke polisi Sutthisan untuk proses hukum. Ong dicari oleh polisi Thailand setelah surat perintah penangkapan dikeluarkan terhadapnya oleh Pengadilan Provinsi Sa Kaeo pada 19 Desember karena memasuki negara itu menggunakan paspor palsu.

Kolonel Polisi Phadol Chandorn seperti dikutip oleh media lokal mengatakan Ong sebelumnya ditangkap oleh polisi imigrasi Thailand pada Oktober tahun lalu karena menggunakan paspor palsu untuk memasuki negara itu. Dia dibebaskan dengan jaminan tetapi kemudian melarikan diri.

Media telah melaporkan bahwa Departemen Investigasi Kriminal Singapura sebelumnya telah menghubungi Letnan Jenderal Polisi Jirabhop Bhuridej, Komisaris Biro Investigasi Pusat Thailand, untuk meminta bantuan dalam menangkap Ong.

Baca juga: Duh! Situs PT LIB Diretas, Hacker: RIP Sepak Bola Indonesia

Ong diduga meretas akun media sosial pribadi orang lain untuk membeli barang secara online. Polisi kemudian mulai mencarinya dan mengetahui keberadaannya di Bangkok. Media telah menghubungi polisi Singapura dan Thailand untuk informasi lebih lanjut tentang kasus Ong. (cna/hm09)

Related Articles

Latest Articles