Jakarta, MISTAR.ID
 Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Anthony Blinken menegaskan bahwa AS mendukung Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) untuk melanjutkan perundingan tentang Kode Perilaku atau CoC di Laut China Selatan.
Dalam bertemu pers di Jakarta, Jumat, Blinken menyatakan bahwa AS, seperti banyak negara di wilayah tersebut, prihatin dengan upaya China yang semakin meningkat di Laut China Selatan dan Laut China Timur.
Blinken menyatakan, “Kami tetap berkomitmen untuk menjunjung tinggi kebebasan untuk berlayar dan terbang di Laut China Selatan, jalur krusial perdagangan dan konektivitas global.”
Sebelumnya, pada Kamis (13/7/23) ASEAN dan China telah mencapai konsensus untuk mempercepat perundingan mengenai pedoman tata perilaku di Laut China Selatan yang sedang disengketakan.
Baca juga :Â Soal Acara LGBT dengan Rangkaian Pertemuan ASEAN di Jakarta, Kemenlu RI Bilang Begini
Di Jakarta, Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN dan Wang Yi, Direktur Komite Urusan Luar Negeri Komite Sentral Partai Komunis China, menyetujui komitmen tersebut.
Laut China Selatan dianggap sebagai perairan strategis yang memiliki banyak potensi daya. Hingga saat ini, China masih menegaskan bahwa nyaris sebagian besar wilayah di Laut China Selatan adalah milik mereka.
Sebaliknya, Brunei Darussalam, Malaysia, Vietnam, dan Filipina, yang merupakan anggota ASEAN, juga memiliki klaim atas wilayah tersebut. Negara-negara ini sering mengkritik tindakan China, yang disebut telah melanggar klaim teritorial mereka.
Selama bertahun-tahun, ASEAN dan China telah bekerja sama untuk membuat standar untuk perilaku di Laut China Selatan untuk mencegah konflik antara negara di wilayah tersebut. (Antara, hm19)
