Penang, MISTAR.ID
Guyuran hujan deras di pulau Penang, Malaysia, sejak Sabtu malam telah membuat ketinggian air di Sungai Pinang bertambah 2,5 meter di atas level berbahaya pada Minggu (16/10/22). Akibatnya, banjir bandang pun melanda sejumlah pemukiman sekitar.
Ketua Komite Lingkungan Hidup Penang, Phee Boon Poh, mengatakan bahwa sejumlah rumah di Kampung Naran dan Kampung Mesjid di Bayan Lepas terendam banjir dari luapan Sungai Pinang. Kendati begitu, ia mengatakan bahwa ketinggian air sudah berangsur menurun.
“Walau sudah mulai menurun, guyuran hujan belum berhenti. Sejauh ini, tidak ada banjir di Jalan P Ramlee,” ucap Phee, dikutip dari laman media, Minggu (16/10/22).
Baca juga:Â Malaysia Alami Banjir Terparah, Warning bagi Indonesia
Departemen Meteorologi Malaysia mengeluarkan peringatan pada pukul 01.45 dini hari waktu setempat mengenai guyuran hujan deras hari ini, setidaknya hingga pukul 06.00, di hampir semua negara bagian di Malaysia. Tiga area di Kangar, sebuah kota di negara bagian Perlis, diterjang banjir bandang yang dipicu hujan deras sejak Sabtu kemarin, menurut laporan kantor berita Bernama.
Menurut juru bicara Pasukan Pertahanan Sipil Perlis (CDF), area-area terdampak banjir meliputi Kampung Sentua, Kampung Seriab dan Kampung Bakau. Juni lalu, Mantan menteri pariwisata dan kebudayaan Malaysia Datuk Seri Nazri Aziz mendapat kecaman luas di media sosial usai mengatakan bahwa banjir yang terjadi pada setiap tahunnya di seantero negeri dapat dijadikan semacam “atraksi wisata.”
Menurut Nazri, Malaysia sebaiknya mencari kesempatan di tengah musibah dengan mendorong bentuk pariwisata baru, yaitu “voluntourism” atau “wisata relawan.” (medcom/hm09)
